BOGOR – Ratusan santri dari Pondok Pesantren Suniyah
Salafiya Tajul Awaludin Kemang mendatangi sejumlah tempat Pekerja
Seksual Komersial (PSK) di sepanjang Jalan Raya Parung Kemang, Rabu
(18/5/2016) malam. Aksi dilakukan sekitar 600 santri ponpes yang
terletak di Kampung Pok Tua Rt. 01/09 Desa Pabuaran Kecamatan Kemang itu
untuk mencari pelaku pemukul Abih (15), santri ponpes tersebut.
“Mereka mencari pelaku pemukulan terhadap santri yang diduga di
lakukan oleh preman yang membekingi Para PSK yang mangkal di sepanjang
Jalan Jabon atau Jalan RAya Parung Kemang,”jelas kata Humas Polres
Bogor, AKP Ita Puspitalena, Kamis (19/5/2016).
Peristiwa pemukulan ini terjadi Selasa (17/5/2016) malam, ketika para
santri pulang menghadiri Isra Miraj di wilayah Pondok Petir-Depok. Saat
melintas di Jalan Jabon – parung beberapa santri meneriaki ‘jablay
maksiat’.
Mendengar teriakan itu tiba-tiba tiga orang lelaki lalu mengejar
mereka pas di depan pintu Perum Telaga Kahuripan Kemang, santri tersebut
dipukuli dan ditampar oleh ketiga pria yang diduga preman beking wanita
yang mangkal di jalanan.
“Dengan kejadian itu saat ba”da solat subuh santri yg dianiaya
melaporkan kejadian yang dialaminya kepada pimpinan pondok, lalu
malamnya terjadilah pencarian terhadap pelaku oleh para santri yang di
pimpin oleh Habib Bahan Bin Smith, ” kata Ita.
Ia menambahkan dalam pencarian tersebut massa sempat merusak warung
Rokok milik Saman (31) hinga warung rokoknya mengalami rusak
ringan.Kondisi saat ini situasi secara umum suda kondusif massa/ santri
membubarkan diri setelah diamankan oleh Polsek Parung (ent)
0 komentar:
Post a Comment