NANGGUNG–RADAR BOGOR, Pemerintah Kabupaten Bogor berupaya mengembangkan infrastruktur transportasi yang ada di wilayah barat. Salah satunya penyediaan jalur kereta api. Bahkan, wacana ini menjadi salah satu agenda program jangka panjang Kabupaten Bogor.
Kepala Bappedalitbang, Syarifah Sofiah menyebut, pemkab sudah melakukan kajian dan tolok ukur potensi yang ada di wilayah barat.
“Hasilnya kereta api lebih cocok. Ini juga menjadi alternatif lain untuk mengurai kemacetan di jalan raya,” katanya kepada Radar Bogor, belum lama ini.
“Hasilnya kereta api lebih cocok. Ini juga menjadi alternatif lain untuk mengurai kemacetan di jalan raya,” katanya kepada Radar Bogor, belum lama ini.
Menurutnya, keberadaan kereta api nantinya bisa mendongkrak pertumbukan ekonomi baru bagi warga sekitar. Terlebih, nantinya stasiun yang akan dibangun akan ditata sesuai dengan potensi yang ada di tiap-tiap daerah yang dilintasi.
“Kita sudah surati pemerintah pusat agar peluang ini dilirik dari sekarang. Intinya, dari manapun akan kita upayakan agar percepatan pembangunan Kabupaten Bogor. Terus kita dorong,” terangnya.
Saat ini, jalur kereta api di wilayah barat sudah tersedia. Hanya saja baru melintasi beberapa kecamatan saja, seperti Tenjo dan Parungpanjang.
Jalur kereta itu hanya melayani Bogor-Jakarta melalui stasiun Tanah Abang dan Rangkas Bitung.
“Biar nanti Kemenhub yang mengkaji. Bisa jadi dari stasiun Bogor mengarah ke Maja. Kan nanti ada poros barat pengembangan Kota Kekerabatan Maja,” paparnya.
“Biar nanti Kemenhub yang mengkaji. Bisa jadi dari stasiun Bogor mengarah ke Maja. Kan nanti ada poros barat pengembangan Kota Kekerabatan Maja,” paparnya.
Wacanan pembangunan jalur kereta di wilayah barat mendapat dukungan dari pakar transportasi, Djoko Setijowarno. Bahkan, kata dia, pemerintah pusat sudah melakukan kajian soal ini.
“Sudah ada kajiannya. Itu sangat bagus untuk mengurai kemacetan dan mendorong percepatan,” ucapnya.(cr3/c)
0 komentar:
Post a Comment