BOGOR–RADAR BOGOR,Pasar Bogor tergenang banjir, kemarin (12/12). Hujan deras yang mengguyur membuat genangan air setinggi mata kaki orang dewasa. Akibatnya, aktivitas perniagaan sempat terhenti sementara karena para pedagang sibuk membersihkan air.
Kepala Unit Pasar Bogor, Hardian mengatakan, banjir itu kerap terjadi apalagi pascahujan deras mengguyur. Lantaran drainase yang tersumbat oleh sampah yang dibuang para pedagang.
“Intinya dari pedagang sendiri yang tidak mengerti, padahal sering disampaikan jangan membuang sampah ke drainase tetapi ke TPS,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Dia mengaku, telah melakukan laporan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) agar dilakukan revitalisasi drainase. Sebab yang dia ketahui revitalisasi terakhir dilakukan pada dua tahun silam. “Sekarang sudah ditangani oleh pihak kebersihan,” katanya.
Meski telah membayar retribusi untuk kebersihan, Hardian mengimbau pedagang untuk tetap peduli terhadap sampah yang dihasilkan. Sehingga banjir tak lagi terjadi. “Bukan karena sudah bayar lalu bisa seenaknya, kalau sudah begini kan tetap kita yang disalahkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Harian Paguyuban Pedagang Pasar Bogor Amar Nasoetion mengatakan, lantai dasar yang sering tergenang air saat hujan besar karena pada awal pembangunannya diperuntukkan sebagai tempat parkir. Karena drainasenya kurang baik dan posisinya lebih rendah dari jalan.
“Wajar saja bila ada sedikit saja sampah yang menutupi saluran air akan melimpas ke dalam pasar di lantai dasar,” katanya.
Selain itu, sambungnya, revitalisasi pada beberapa waktu lalu tidak menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada. Sehingga tetap tak ada perubahan.
“Seharusnya revitalisasi itu ibarat orang yang sakit disembuhkan sakitnya, tetapi ini kan tidak,” pungkasnya.(gal/c)
0 komentar:
Post a Comment