KEMANG–RADAR BOGOR,Ratusan warga RT 1 dan 2, RW 08, Kampung Bojong Lebak, Desa Bojong, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, mengharapkan dusun mereka dibangun jalan setapak dan jembatan di atas Sungai Cibeuteung.
Pembangunan ini mendesak karena sangat dibutuhkan warga untuk mobilitas sosial dan akses ekonomi. Terlebih, warga disana mayoritas berprofesi sebagai petani dan pedagang.
Ketua RT 1 Dede mengatakan, sejak beberapa tahun terakhir, sudah tidak ada lagi kegiatan pembangunan jalan setapak oleh Pemkab Bogor di desanya.
”Kontur wilayah kami berundak dan berbukit. Keberadaan jalan setapak maupun jembatan sangat dibutuhkan untuk kelancaran mobilitas ekonomi dan sosial warga,” kata Dede.
Akibat tidak adanya fasilitas jalan setapak dan jembatan, kata dia, warga kesulitan beraktivitas, terutama untuk penggunaan kendaraan roda dua.
”Saat hujan turun akses jalan setapak di RT 1 maupun RT 2 tidak bisa dilalui motor, karena jalannya berlumpur dan kontur tanahnya berundak,” ujar Dede.
Tuntutan senada disampaikan Ketua RT 02 Muslim. Dikatakannya, warga setempat mengharapkan agar pihak Pemkab Bogor dapat merespons tuntutan warga Kampung Bojong Lebak.
”Kami berharap agar Pemkab Bogor mengarahkan pihak-pihak terkait dalam pembangunan infrastruktur pedesaan agar memperhatikan masalah ini. Kami juga membayar pajak, berhak disertakan dalam pembangunan infrastruktur pedesaan” ungkap Muslim.
Ketua RW 08 Bojong Lebak Acang menambahkan, pembangunan jalan dan jembatan setapak di wilayahnya sangat dibutuhkan oleh semua lapisan masyarakat.
”Saat ini ketika hujan turun anak-anak kesulitan berangkat ke sekolah. Selain berlumpur, jalan juga licin dan nanjak,” tegas Acang.(*/cr3/a)
Sumber : Radar Bogor
0 komentar:
Post a Comment