Wednesday, 25 July 2018
Home »
» Wakapolsek Aniaya Anak Buahnya hingga Berdarah-darah, Istri Korban Curhat di Medsos
Wakapolsek Aniaya Anak Buahnya hingga Berdarah-darah, Istri Korban Curhat di Medsos
MANADO-RADAR BOGOR, Tindakan tak terpuji dilakukan oknum pimpinan di salah satu polsek yang berada di wilayah Polresta Manado. Salah satu anggotanya, yakni Bripka Didit Uno, Sabtu (21/7/2018), diduga jadi korban penganiayaan.
Diketahui, oknum tersebut berinisal RS menjabat sebagai Wakapolsek di Polsek Malalayang. Perbuatan RS pun terungkap di media sosial Facebook. Di mana, istri korban membeberkan kejadian yang dialami suaminya saat kembali di rumah usai melaksanakan tugas.
Korban yang merupakan penyidik di unit Reskrim Polsek Malalayang, dianiaya oleh pimpinannya tersebut. Akibatnya, korban mengalami luka memar di mata dan pendarahan di bagian wajah serta terasa sakit di bagian dada.
Berdasarkan informasi dirangkum, sekira pukul 23.00 Wita, korban kembali ke Mapolsek Malalayang usai melakukan penyidikan kasus curanmor di Kecamatan Tombatu. Setibanya, wakapolsek terlihat sedang duduk bersama salah satu anggota dan warga, serta di atas meja terdapat botol minuman keras jenis bir.
Sebagai bawahan, korban pun memberi hormat kepada atasannya tersebut. Namun, pelaku hanya terkesan cuek. Selang beberapa waktu kemudian, ketika ingin pulang ke rumah, korban pun meminta izin kepada wakapolsek. Tapi tak dihiraukan dan hanya bergerak masuk ke salah satu ruangan.
Karena takut jangan sampai disalahkan, korban pun mengikuti atasannya tersebut ke dalam ruangan dan kembali meminta izin. Anehnya, permintaan korban masih tak diindahkan wakapolsek. Malahan, ketika korban keluar ruangan, dia diikuti atasannya tersebut kemudian ditampar di bagian wajah sebelah kanan.
Alhasil, korban pun terjatuh di tanah. Saat berusaha berdiri, korban malah ditendang di bagian dada dan kembali terjatuh, sambil diikuti tendangan ke arah wajah. Wajah korban pun berdarah dan mengalami memar serta sempat tak sadarkan diri.
Kapolda Sulut Irjen Pol Bambang Waskito yang sudah mengetahui kasus tersebut menegaskan, peristiwa itu sangat berbahaya terjadi di jajaran Polda Sulut. “Saya sudah tindak. Udah ditarik dia (wakapolsek) itu. Hal seperti itu tidak boleh, berarti komunikasi di Polsek itu tidak benar itu. Itu sangat berbahaya,” singkat kapolda saat diwawancarai di Graha Gubernuran.(rgm/gnr/ysp)
Sumber : Radar Bogor
Related Posts:
Mubazir! Proyek Tol BORR Pohon di Sholis Babat Habis BOGOR – Proyek Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) tahap II B, mulai dikerjakan. Banyak yang harus dikorbankan untuk pembangunan sepanjang 2,65 Kilometer yang dimulai dari Kedung Badak itu. Selain kemacetan arus kenda… Read More
Mantap! Atasi Pemotor Nekat, Walikota Instruksikan Patroli di Jalur Sepeda Otista BOGOR – Aksi Mahesa Jenar (13) dan Wildan Pratama Putra (13) yang nekat memalang sepedanya di jalur sepeda Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista) yang dilewati pengguna sepeda motor jelas menampar telak Pemkot Bogor.Wa… Read More
Parah! Pedestrian Belum Bersih dari PKL BOGOR – Pemkot Bogor terus berbenah menjelang akan diresmikannya fasilitas pedestrian (pejalan kaki) Kebun Raya Bogor (KRB). Sejumlah SKPD dikumpulkan dalam rapat di Paseban Surawisesa Balaikota, Kamis (05/01/2017). &nbs… Read More
Luar Biasa! Air Mancur Terbesar di Asia Tenggara Ada di Purwakarta Indonesia kini memiliki air mancur terbesar se-Asia Tenggara, letaknya di Taman Air Sri Baduga, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Air mancur yang sekaligus merupakan salah satu ikon pariwisata Indonesia ini diresmikan pada… Read More
Pimpin Rapat Kabinet, Presiden Jokowi Ajak Menteri Makan Tauge Goreng BOGOR - Presiden Joko Widodo memimpin sidang kabinet paripurna di Kompleks Istana Kepresidenan, Bogor, , Rabu (4/1). Sidang kabinet akan diikuti seluruh menteri dan kepala lembaga Kabinet Kerja. Sidang kabinet d… Read More
0 komentar:
Post a Comment