CIBINONG–RADAR BOGOR, Sebanyak 2.151 warga Bogor yang mengalami ODGJ. Jumlah tersebut dikeluarkan Dinas Sosial Kabupaten Bogor.
“Untuk 2017 ada 1.515 ODGJ. Pada 2018, sejak Januari hingga Juni, ada 636 ODGJ baru di Kabupaten Bogor. Itu tersebar merata di sejumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor,” ujar Kabid Rehabilitasi Sosial pada Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Dian, Mulyadiansyah kepada Radar Bogor, kemarin (22/7).
Sementara itu, Dirut RS Marzuki Mahdi Dr Bambang Eko mengatakan, jumlah ODGJ yang menjalani rawat inap dalam satu hari bisa mencapai 375 pasien.
Warga Bogor yang mengalami ODGJ disebabkan karena mengalami skizofrenia, skizoafektif, gangguan bipolar, psikotik akut, demensia, gangguan skizofrenia pada anak dan gangguan depresi .(all/c)
Sumber: Radar Bogor
0 komentar:
Post a Comment