BOGOR-RADAR
BOGOR,Tenggelamnya kapal perahu KM Orange di area pintu
masuk Muara Binuangeun yang membawa pulang rombongan field course di
pulau Tinjil masih menyisakan duka bagi civitas Institut Pertanian
Bogor (IPB).
Rektor IPB, Arif
Satria mengatakan, kapal yang dinahkodai Juber penumpang berjumlah 24
orang, termasuk nahkoda dan anak buah kapal (ABK).
“Kegiatan ini
sudah 27 tahun rutin dilakukan tidak ada masalah sedikitpun, karena
nahkodanya pun yang memang sudah paham situasi setempat, dan sekali
lagi ini murni karena musibah, kecelakaan,” ungkapnya saat pers
conference pada awak media, kemarin.
Ia menegaskan,
kejadian bukan di tengah laut. Saat perjalanan aman, hanya pada saat
menjelang masuk pelabuhan menghantam ombak.
“Jadi field course
pulau Tinjil 2018 ini diselenggarakan oleh pusat studi satwa primata
(PSSP) lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (LPMM)
institut pertanian Bogor (IPB),” tuturnya.
Arif menambahkan
jika rombongan sudah melakukan instruksi sesuai SOP keselamatan.
“Semua penumpang
di kapal menggunakan jaket pelampung (life vest), jadi seluruh
penumpang menggunakan jaket pelampung,” bebernya. (cr4)
Sumber : Radar Bogor
0 komentar:
Post a Comment