Banner 1

Monday, 2 July 2018

Setahun, BNN Rehabilitasi 577 Pecandu



CIGOMBONG–RADAR BOGOR,Sejak dires­mikan pada 2007 lalu, Balai Besar Rehabilitasi Badan Nar­kotika Nasional (BNN) sudah merehabilitasi sekitar 9.455 pecandu narkotika. Sementara, tahun ini, sejak Januari hingga Juni, terdapat 577 pecandu yang sudah dinyatakan sem­buh.
”Itu dari 33 provinsi se-Indonesia. Se­mua ikut program rehabilitasi di sini secara gratis,” beber Ke­pala Balai Besar Rehabilitasi BNN Ali Azhar pada Radar Bogor saat panen jagung bersama para residen di BNN Lido, Kecamatan Ci­gom­bong, beberapa waktu lalu.
Sambung Ali, ada beberapa program rehabilitasi yang diterapkan di Balai Besar Rehabilitasi BNN. Di antaranya penyembuhan secara medis dan sosial. Keduanya, kata dia, jadi program utama yang dinilai efektif bagi para residen.
”Jadi ada residen anak, female, dan pria. Untuk residen anak, program itu jangka waktunya dua bulan. Begitu juga untuk female, ada jangka empat hingga enam bulan. Sesuai dengan berat narkotika yang dikonsumsi mereka,” kata Ali lagi.
Program itu juga didukung berbagai panduan materi yang digembleng secara intens. Tujuan utamanya, kata dia, untuk mengurangi rasa kecanduan terhadap barang haram tersebut. Termasuk soal mental, spiritual, dan emosi. Para residen bahkan dibe­ri pemantapan secara vokasional. Seperti pemberian pelatihan salon dan sablon, kemudian menanam berbagai buah dan sayuran.
Hebatnya, ada dari mereka yang sudah menciptakan lagu. Di sini semua fasilitas lengkap, juga dengan dokternya,” sahutnya.
Saat ini, Balai Besar Rehabilitasi BNN masih mere­habilitasi sekitar 225 pecandu. Namun di balik itu, masih mengantre puluhan pendaftar yang juga ingin direhabilitasi. Paling tidak, setiap hari ada empat sampai lima orang yang ingin mendaftar.
“ Sebelum lebaran saja ada 275 residen. Kan ada yang pulang juga. Tapi kita juga lakukan assesment dulu terhadap calon residen yang akan direhabilitasi di Balai Besar ini,” tukasnya. (dka/c)

Sumber : Radar Bogor

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment