Tuesday, 17 July 2018
Home »
» OTT Eni, Geledah Rumah Dirut PLN
OTT Eni, Geledah Rumah Dirut PLN
JAKARTA–RADAR BOGOR,Suap proyek PLTU Riau 1 bisa jadi menyeret nama lain. Minggu (15/7) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah Dirut PT PLN Sofyan Basir.Melihat langkah yang diambil lembaga antirasuah tersebut, bukan tidak mungkin OTT terhadap Eni Maulani Saragih di kediaman Mensos Idrus Marham Jumat (13/7) jadi pintu masuk penanganan kasus besar yang juga berpotensi menyeret orang besar.
Kasus yang berkaitan dengan proyek pembangunan PLTU dengan kapasitas 35 ribu megawatt itu disebut-sebut melibatkan banyak pihak. Berdasar keterangan sumber Jawa Pos di KPK, kasus itu termasuk salah satu kasus besar yang tengah ditangani.
”Kasus ini memang kasus besar dan kami sedang menelusuri keterlibatan orang-orang besar,” ujarnya, kemarin.
Dari data yang berhasil dihimpun kemarin, rumah pribadi Sofyan didatangi penyidik KPK. Kedatangan penyidik KPK tersebut diduga terkait dengan kasus PLTU Riau 1 yang melibatkan Eni. Tim KPK mulai datang sejak kemarin pagi.
Mereka mulai datang sekitar pukul 09.00 WIB. Ada empat mobil Toyota Innova yang mengantar sekitar 12 penyidik. Sofyan diketahui juga berada di dalam rumahnya.
Setelah menggeledah sekitar sepuluh jam, penyidik KPK meninggalkan rumah Sofyan pada pukul 19.15 WIB. Saat keluar, 12 penyidik tersebut membawa tiga koper hitam dan empat kardus air mineral. Penyidik yang seluruhnya menggunakan rompi coklat khas KPK enggan berbicara. Mereka buru-buru masuk mobil sambil menghindari awak media.
Berdasar pantauan redaksi, lingkungan rumah Sofyan yang berada di bilangan Bendungan Hilir (Benhil) itu memang sepi. Sejak Jawa Pos tiba di rumah tersebut, hanya ada tiga penjaga berpakaian safari. Pintu gerbang rumah berkelir cokelat muda itu selalu tertutup. Bahkan hingga petang, hanya lampu dalam rumah saja yang dinyalakan. Sedangkan lampu luar dibiarkan tidak menyala.
Ketika dikonfirmasi, Juru Bicara (Jubir) KPK Febri Diansyah tidak menapik informasi penggeledahan yang dilakukan oleh instansinya di rumah Sofyan. Pria yang akrab dipanggil Febri itu pun menyebutkan bahwa penggeledahan terkait kasus proyek pembangunan PLTU Riau 1.
”Penggeledahan di lokasi tertentu dilakukan dalam rangka menemukan bukti yang terkait dengan perkara,” terang dia kemarin. (bay/lyn/syn/tyo)
Sumber : Radar Bogor
Related Posts:
Terjaring Razia, Lima Pelajar di Bogor Jajakan Diri Gunakan Seragam SMA BOGOR-RADAR BOGOR, Sebanyak 20 wanita malam terjaring razia Satpol PP Kabupaten Bogor, Rabu (23/1/2019). Usai tes urine, satu diantara mereka positif menggunakan narkoba. “Tadi kami operasi di kos dan kontrakan yan… Read More
Pansus Pembentukan DOB Bogor Timur Ditarget Rampung Bulan Depan CIBINONG-RADAR BOGOR, Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kabupaten Bogor tentang Pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Bogor Timur, menargetkan pembahasan selesai akhir Februari 2019, sebelum disampaikan ke Guber… Read More
TPM Tagih Janji Pemerintah Soal Pembebasan Ba’asyir BOGOR-RADAR BOGOR, Tim Pengacara Muslim (TPM) menagih janji pemerintah untuk membebaskan Ustad Abu Bakar Ba’asyir yang seharusnya keluar dari Lapas Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Rabu (23/1/2019). Anggota TPM, Muhammad … Read More
Tawuran Pelajar di Leuwiliang, Sekolah Serahkan Sepenuhnya Proses Hukum ke Polisi BOGOR-RADAR BOGOR, Aksi tawuran yang melibatkan pelajar SMK Pelita di dareah Karehkel, tak jauh dari Terminal Leuwiliang, Kecamatan Leuwiliang, Selasa (22/1/2019) sore disayangkan masyarakat. Menanggapi aksi tawuran… Read More
Pansus Pembentukan DOB Bogor Timur Ditarget Rampung Bulan Depan CIBINONG-RADAR BOGOR, Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kabupaten Bogor tentang Pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Bogor Timur, menargetkan pembahasan selesai akhir Februari 2019, sebelum disampaikan ke Guber… Read More
0 komentar:
Post a Comment