Monday, 2 April 2018
Home »
bogor raya
» Koridor Transyogi Semakin Diminati
Koridor Transyogi Semakin Diminati
Pesatnya pembangunan proyek properti di jalur Transyogi Cibubur-Cileungsi dalam dua tahun terakhir ini, menarik minat banyak investor. Jalur yang dikenal sebagai kawasan ramah hunian ini pun mulai banyak dikembangkan sebagai area komersil. Setidaknya, di jalur ini ada lebih kurang 50 proyek properti, mulai perumahan, pertokoan, hotel, mal, apartemen, dan kawasan industri.
Chief Executive Officer (CEO) Harvest City, Hendry Nurhalim mengatakan, dari padatnya arus lalu lintas di jalur tersebut, menjadi indikator pertumbuhan kawasan ini sedang berlangsung dengan cepat. Penduduk dari kawasan lain juga banyak yang bermigrasi ke koridor Transyogi.
”Dengan jumlah penduduk yang terus berkembang pesat, membuat kawasan ini sangat potensial bagi investasi berbagai bidang, mulai kuliner, wisata keluarga, ritel, pendidikan, perkantoran, dan kawasan industri,” ujarnya.
Menurut Hendry, besarnya minat investor masuk ke jalur Transyogi juga dirasakan oleh pihaknya sebagai developer perumahan berskala kota, Harvest City, yang dikembangkan di atas lahan seluas 1.350 hektare (ha).
”Sejak dua tahun belakangan, beberapa investor sudah mengembangkan usahanya. Saat ini, sudah ada Restoran Saung Apung, Sirkuit Gokart, Agro Wisata, Water Joy, Festival Oriental, Hobbit Hill, JR (Jakarta Residence) Connection, Sekolah Ibnu Sina dan Santo Yoseph , Harvest Box, dan 3D trick eye,” jelasnya.
Bahkan, kata Hendry, tahun ini akan masuk lagi beberapa investor di Harvest City, di antaranya restoran branded, rumah sakit, SBPU, water treatment plant (WTP), kafe, dan lain-lain.
”Dengan skala pengembangan kawasan seluas 1.350 ha, dan jumlah penduduk mencapai 28.000 jiwa,” jelas Hendry.
Marketing Manager Harvest City, Leonard Suprijatna menambahkan, keberadaan Harvest juga mengundang investor perorangan dengan menawarkan kavling siap bangun yang baru pertama kali ditawarkan. Sebagian besar kavling tersebut, berada di klaster-klaster real estate (Rosaline, Rosemary, Sweet Alba, dan Sakura) di posisi hook. Luas kavling mulai dari 150 meter persegi (m2) hingga 200 m2.
”Kami sudah memasarkan lebih dari 9.000 unit rumah dan sekitar 7.000 kepala keluarga (KK) telah menghuni. Selama ini, pembeli rumah di Harvest City 90 persen adalah end-user. Karena itu, kami ingin juga mengundang investor untuk memiliki properti di Harvest City,” jelasnya.
Sumber : radarbogor.id
Related Posts:
Ketua MPR Bekali Ilmu Kebangsaan Ribuan santri Pondok Pesantren Daruul Ulum di kawasan Lido, Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, ikut sosialisasi empat pilar kebangsaan yang disampaikan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan, kemar… Read More
31 Wanita di Gunungputri Hilang Misterius Kasus perempuan hilang di Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor terbilang tinggi. Polsek Gunungputri mencatat, sebanyak 31 laporan perempuan hilang dalam tiga bulan terakhir. Sebagian besar orang yang hilang merupakan gad… Read More
UPT Layangkan Surat Teguran Pembangunan untuk perluasan Hotel Pesona Alam di Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, masih menuai pertanyaan. Bangunan yang sedang dikerjakan tersebut diduga kuat belum memiliki izin mendirikan bangunan (IMB). Namun, pihak … Read More
Rehab Gedung Setda Dinilai Keliru Komite Pemantau Legislatif (Kopel) Indonesia menilai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor keliru soal anggaran rehab kantor kesekretariatan daerah (setda) di saat banyak sekolah di Bumi Tegar Beriman yang ambruk.Koordina… Read More
Dua Desa Dibidik BNN Desember 2017 lalu, aparat penegak hukum membumihanguskan beratus–ratus meter persegi lahan yang ditanami chatinone (ghat) di Kecamatan Cisarua. Tanaman yang sudah tergolong narkotika golongan I itu, tampaknya masih menjad… Read More
0 komentar:
Post a Comment