Monday, 9 April 2018
Home »
bogor raya
» Akses Jalan Ditutup, Warga Kesal, MNC Lido Akui Kurang Komunikatif
Akses Jalan Ditutup, Warga Kesal, MNC Lido Akui Kurang Komunikatif
Proyek jalan masuk kawasan Lido yang berada di Kampung Ciletuh Girang RW 04, Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong, membuat warga kesal. Pasalnya, tanpa ada pemeberitahuan yang jelas, akses jalan tersebut ditutup hampir seminggu lamanya.
Akibatnya, warga yang tak terima mencoba mengambil sikap dengan menggeruduk lokasi penutupan jalur tersebut Rabu (4/4) malam lalu. Kemarin, penanggung jawab MNC Lido Project dikumpulkan bersama dengan perwakilan masyarakat di aula Kantor Desa Watesjaya.
“Yang sangat kita sayangkan kenapa penutupan ini tidak ada pemberitahuan jelas sebelumnya. Lalu portal masuk juga digembok, sehingga kendaraan warga tertahan. Padahal, fungsi humas sangat penting untuk menyampaikan informasi ke masyarakat secara responsif,” seru Taufik, warga Ciletuh Girang RW 04.
Hal serupa juga dikatakan Ketua RW 06, Jajang Mulyana. Dirinya merasa prihatin bahwa warga yang memiliki hak atas akses jalan tersebut seolah dianaktirikan.
“Contoh soal undangan. Undangan tanggal 28, sementara penutupan akses tanggal 27. Dan kami tidak akan menuntut dan berontak apalagi demo, itu aksi spontanitas saja,” akunya.
Sementara itu, pihak MNC Lido Project berkilah, penutupan akses jalan tersebut sebagai bentuk antisipasi jikalau terjadi kecelakaan kerja. Namun, pihaknya mengakui bahwa MNC Lido Project kurang informatif kepada warga.
“Sebenarnya ini permasalahan pengamanan wilayah kerja. Karena semua alat berat seperti truk, ekskavator dan lainnya itu rawan sekali. Karena juga kita mengejar akselerasi dengan tol (Bocimi). Sementara warga sendiri masih menggunakan jalan itu,” beber Humas MNC Lido Project, Azwar saat diwawancarai kemarin.
Sambung dia, intinya adalah pengurangan risiko kecelakaan kerja. Sehingga bagaimana intensitas pengendara yang melintas dikurangi semaksimal mungkin, termasuk warga. “Karena sifatnya ini urgen,” sahutnya.
Soal berapa lama jalan akan ditutup, Azwar tak bisa menyebut hari dan tanggalnya. Yang pasti, dalam kontrak kerja 45 hari, pengerjaan jalan tersebut harus tuntas. Dari hasil mediasi kemarin, muncul beberapa kesepakatan yang juga disaksikan oleh Muspika Cigombong.
Kesepakatan tersebut di antaranya adalah soal penempelan stiker pada setiap kendaraan yang hendak melintas. Kapolsek Cigombong–Cijeruk, Kompol Saffiudin Ibrahim menegaskan bahwa salah satu kebijakan tersebut sangat efektif dilakukan.
“Khawatir yang lewat itu bukan hanya warga, tapi orang–orang yang memanfaatkan keadaan. Selain itu, juga soal tenaga kerja untuk dijadikan petugas keamanan di portal. Harus ada warga setempat yang memang mengenal lingkungannya,” tambah kapolsek.
Sumber : radarbogor.id
Related Posts:
Deklarasi Ketua Baru, CCR Seriusi Program Sosial Menjadi pelopor klub motor dengan beragam kegiatan serta program positif, Cibubur CBR Riders (CCR) kembali melaksanakan musyawarah besar (mubes) di DnD Cafe, jalan alternatif Transyogi, Kecamatan Cileungsi.Salah satu agend… Read More
Kotak Sumbangan untuk Anak Yatim Dua panti asuhan di Cibinong yakni Yayasan Rumah Dhuafa dan Yayasan Sahabat Yatim Indonesia, menerima bantuan sosial dari Cibinong City Mall (CCM), Sabtu (24/3) pekan lalu. Hal ini merupakan program kotak sumbang… Read More
Bagi-bagi Stiker Antiteroris Bintara Pembinaan dan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) bersama aparatur Pemerintahaan Kecamatan Leuwinanggung, bagi-bagi brosur dan memasang stiker imbauan bagi masyarakat. Isinya, agar masyarakat lebih was… Read More
Yon 14 Grup 1 Kopassus Punya Kolam Renang Batalyon 14 Grup 1 Kopassus Bogor kini memiliki kolam renang sendiri bernama Tirta Bhadrika. Kolam renang yang diresmikan Danjen Kopassus Mayjen TNI Madsuni tiga bulan lalu itu pun dibuka untuk umum.Harga tanda masukn… Read More
Ribuan Pelajar Padati Festival Ribuan pelajar SD dari 40 kecamatan mengikuti kegiatan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang dilaksanakan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor di salah satu hotel bilangan Jalan Raya Puncak, Kecamatan Megame… Read More
0 komentar:
Post a Comment