POJOKJABAR.com, CIANJUR – Puluhan personel anggota Polres Cianjur secara spontan menjebol pintu mobil yang sudah dalam keadaan ringsek dimana didalamnya terdapat seorang pengendara yang berlumuran darah. Anggota korps baju coklat ini pun langsung mengevakuasi pada korban. Aksi mereka tak lepas dari pengawasan dan pendampingan beberapa instruktur. Ternyata para anggota polisi tersebut tengah mengikuti pelatihan lalu lintas yang difasilitasi Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cianjur dan Polda Jawa Barat beberapa waktu lalu di Mapolres Cianjur.
Kasatlantas Polres Cianjur, AKP R Erik Bangun Prakarsa menyebut, giat diikuti oleh 100 personel polisi yang terdiri dari 70 peserta dan 30 instruktur. Erik menilai, pelatihan ini penting untuk meningkatkan kapasitas kemampuan anggota, terlebih sejak Cianjur ditetapkan sebagai Blackspot Area di Jawa Barat dimana Cianjur memiliki sejumlah titik rawan kecelakaan yang tak jarang sampai memakan korban jiwa. Oleh karena itu, Erik mengundang tim Road Accident Rescue and Traffic Accident Analysis (RAR-TAA) dari Polda Jabar yang berpengalaman dalam menangani kecelakaan lalu lintas.
“Kedepan melalui pelatihan ini, ketika ada kecelakaan, kita bisa
bereaksi cepat dan dapat meminimalisir jatuhnya korban jiwa sehingga
Cianjur tidak masuk kategori Blackspot lagi. Juga masyarakat tidak perlu
takut saat melewati titik-titik yang rawan kecelakaan,” ungkap Erik
kepada Radar Cianjur (Grup Pojokjabar.com).
Lebih lanjut, Eks Kasatlantas Polres Sukabumi tersebut memaparkan,
bentuk pelatihan dan pembekalan terhadap anggota dilakukan dalam
berbagai tahapan. Mulai dari pemberian materi di kelas hingga selepas
itu simulasi langsung di lapangan. Rencananya, pelatihan tersebut
digelar hingga hari ini di Mapolres Cianjur.Sumber:pojok jabar
Uploader: M Ikhsan Ramdani
“Kedepan melalui pelatihan ini, ketika ada kecelakaan, kita bisa
bereaksi cepat dan dapat meminimalisir jatuhnya korban jiwa sehingga
Cianjur tidak masuk kategori Blackspot lagi. Juga masyarakat tidak perlu
takut saat melewati titik-titik yang rawan kecelakaan,” ungkap Erik
kepada Radar Cianjur (Grup Pojokjabar.com).
0 komentar:
Post a Comment