POJOKJABAR.com, BEKASI – Cabang Olahraga (Cabor) Bridge masih asing bagi masyarakat umum. Akibatnya, kondisi tersebut turut menghambat pembinaan yang seharusnya sudah dipersiapkan jelang Pekan Olahraga Daerah (PORDA) XIII 2018 di Kabupaten Bogor.
Pelatih Bridge Kabupaten Bekasi, Muhaimin mengatakan, pembinaan Bridge di Kabupaten Bekasi masih tertinggal dengan cabor lain. Sebab, secara spesifikasi teknik Cabor Bridge ini berbeda jauh dengan keseharian masyarakat saat bermain kartu.
“Beda dengan cara bermain ketika orang-orang nongkrong. Ini berbeda
sekali, makanya pembinaan cuma ke orang-orang tertentu,” ujar Muhaimin
kepada Radar Bekasi, Minggu (16/10/2016).
Muhaimin menyebut, pembinaan sendiri masih belum merata. Persisnya,
pasang surut pembinaan terjadi di wilayah Kabupaten Bekasi. Idealnya,
untuk Cabor Bridge dilakukan oleh masyarakat tertentu. Seperti kalangan
mahasiswa.Sementara kalangan mahasiswa di Bekasi sendiri juga masih jarang ditemukan menggemari olahraga ini. Hanya di wilayah Jakarta, kata dia, yang sejauh ini cukup intens mengembangkan olahraga ini.
“Di Bekasi masih jarang. Minimal akhir tahun kita sudah ada cadangan. Karena kebutuhan untuk di Porda nanti agak banyak juga (atletnya),” tandas dia.
Sumber:pojok jabar
Uploader: M Ikhsan Ramdani
0 komentar:
Post a Comment