Belum Dibangun, Proyek Gedung Baru DPRD Kota Bogor Bermasalah!

 

POJOKJABAR.com, BOGOR – Belum juga dibangun, proyek gedung baru DPRD Kota Bogor senilai Rp69 miliar sudah bermasalah dalam proses lelang.

Mulai dari pemenang lelang yang memilik daftar hitam hingga kelalaian Unit Layanan Pengadaan (ULP) yang tidak mengapload Berita Acara Evaluasi Penawaran (BAEP) dan Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP). Desakan untuk melakukan lelang ulang pun bermunculan.

Menurut Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman, masalah ini harus segera diselesaikan dengan cara duduk bersama leading sektor yang berkepentingan dalam lelang tersebut. Dalam hal ini ULP,  Dinas Pengawasan Pembangunan dan Pemukiman (Wasbangkim) dan Sekretariat DPRD.

“Karenanya akan dilakukan rapat. Tapi karena penuh agenda jadi diundur hari Jumat, termasuk temuan – temuan baru serta informasi baru,” ujarnya kepada Radar Bogor, Senin (10/10/2016).

Dia mengaku, tidak mau terburu-buru dalam mengambil keputusan, walaupun kajian dari ULP itu memungkinkan. Sebab, teknis di lapangan belum kelihatan.
“Jadi, jangan sampai kita teledor lagi,” lirihnya.

Terpisah, Kepala Dinas Wasbangkim Kota Bogor Boris Derurasman menjelaskan, pihaknya tidak bisa berbicara banyak terkait proses lelang yang sudah berjalan di ULP. Sebab, jika dia turut mengomentari justru yang terjadi adalah intervensi.

“Saya tidak berhak mengomentari kinerja ULP, karena ada mekanismenya sendiri. Masa sudah lelang saya tanggapi berarti saya intervenesi. Kalau saya kan punya amanat melaksanakan tugas ada berat dan yang ringan, itu sih sah – sah saja,” kata Boris.

Sumber:pojok jabar

Uploader:M Ikhsan Ramdani