POJOKJABAR.com, BEKASI – Meski medali tidak masuk dalam hitungan resmi di laga eksebisi PON XIX 2016, namun atlet Muay Thai Kota Bekasi berharap bentuk apresiasi bisa tetap diberikan untuk memacu semangat mereka.
Muay Thai Kota Bekasi memperoleh dua medali emas di Eksebisi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 yang dihelat di Subang Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Dua atlet Muay Thai peraih medali emas di antaranya, Nur Saadah
kelas 45 kilogram putri dan Intan Kumalasari kelas, 48 kilogram putri.
Pelatih Muay Thai Kota Bekasi, Ardianto berharap, bentuk penghargan bisa diberikan pemerintah daerah. Mengingat, atletnya turut pula berjuang untuk daerah dan membuktikan eksistensi perkembangan olahraga Muay Thai di Kota Bekasi.
“Seharusnya ada kebijakan untuk memberi penghargaan juga, karena sama persiapannya dengan cabang yang lain, yang dipertandingkan di PON,” terang pelatih yang akrab disapa Anto ini.
Dirinya menjelaskan, akan menjalani komunikasi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bekasi untuk mendapatkan kepastian tersebut. Karena menurutnya potensi para atlet Muay Thai memiliki kans besar di Pekan Olahraga Daerah (PORDA) 2018 di Kabupaten Bogor.
Dengan adanya bentuk apresiasi dirinya berharap ada tambahan motivasi atlet dan bisa fokus membela Kota Bekasi di Porda nanti.
“Di Porda di pertandingkan, karena sudah cabang resmi. Besar bangat kans buat porda nanti dari atlet Muay Thai karena dieksebisi PON saja mereka bisa mendapat medali emas,” tegasnya.
Untuk saat ini, Muy Thai Kota Bekasi mencatat 15 atlet bergabung. Potensi atlet tersebut diprediksi bertambah karena proses penjaringan atlet masih dilakukan.
“Saya kepingin full kelas di Porda dengan total 25 atlet putra dan putri. Di eksebisi PON kemarin kita ada delapan orang, yang main empat orang. Empat orangnya digantikan sama tuan rumah Subang,” tandasnya yang menilai apresiasi atlet eksebisi sudah dilakukan di daerah lain, dan itu diharapkannya bisa pula dilakukan di Kota Bekasi. (one).
sumber: pojok jabar
0 komentar:
Post a Comment