BOGOR – Pemerintah Kabupaten Bogor segera memutus
kontrak pengelolaan pemandian air panas Tirta Sanita. Hal itu dilakukan
usai menerima laporan dan kajian soal perizinan PT. Supra Piranti Wisata
yang banyak pelanggaran.
Bupati Bogor, Nurhayanti mengatakan, pengelolaan Tirta Sanita dalam
proses pengkajian. Hal ini menindaklanjuti surat rekomendasi dari Komisi
I DPRD Kabupaten Bogor.
“Hasilnya akan dievaluasi. Sudah saatnya tutup karena tidak ada
perkembangan. Seperti kondisi jalan menuju pemandian tidak dirawat,”
ujarnya ditemui Radar Bogor di sela-sela saba desa Rebo Keliling
(Boling) di Kecamatan Parungpanjang, Rabu (18/05/2016).
Terkait keinginan Desa Bojong Indah dan Cogrek, Kecamatan Parung agar
pengelolaan diserahkan kepada desa, bupati belum tentu mengabulkannya.
Sebab, hal itu sehubungan dengan Gunung Kapur dan Gunung Panjang
sebagai aset milik Kabupaten Bogor.
“Nanti kami lihat diserahkan ke desa atau pemkab. Mungkin iya atau
tidak. Apalagi kan ada BUMD Pariwisata. Bisa saja nanti yang
mengelolanya,” tutur Yanti (ent)
0 komentar:
Post a Comment