Banner 1

Thursday, 13 December 2018

Astagfirullah! Diduga Stres, Pemuda Bakar Masjid dan Mushola di Kayumanis


BOGOR-RADAR BOGOR,  Warga Jalan Raya Sumur Wangi Lamping RT 01/11, Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal mendadak geger, Rabu (12/12/2018) dini hari. Seorang pemuda berinisial KS kedapatan hendak membakar Masjid Nurul Huda dan sebuah mushola di kawasan tersebut.
Beruntung, aksi pembakaran itu berhasil diketahui pengurus masjid, sehingga api tidak sampai melahap bangunan tempat ibadah umat muslim itu.
Isep Karsono pengurus DKM Masjid Nurul Huda menjelaskan, kejadian bermula saat sedang beristirahat sekitar pukul 23.30 WIB.
Tiba-tiba, ia mendengar ada suara aneh di luar masjid. Awalnya, Isep menganggap itu suara sepintas berlalu. Namun, tak lama ia merasa penasaran dengan suara itu dan memutuskan keluar untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi.
Kaget bukan main, Isep melihat ada beberapa kobaran api di bagian plang masjid. Karena posisinya yang hanya seorang diri, Isep pun berteriak dan meminta bantuan masyarakat sekitar.
KS yang diketahui masih berada di lokasi langsung diamankan warga. Tak hanya Masjid Nurul Huda, KS juga membakar beberapa partisi salah satu mushola yang lokasinya tak terlalu jauh dari masjid. Mushola di RT 01/11 Kelurahan Kayumanis itu pun sebelumnya sudah dibakar oleh KS.
Kapolsek Tanahsareal  Kompol M. Suprayogi menyebut, beberapa partisi yang dibakar antara lain pembatas kayu, karpet, tirai, penutup keranda, jam dinding, kipas angin, dan lembaran mushaf Al-Qur`an. Ditanya terkait kerugian yang ditimbulkan akibat perusakan itu, Yogi belum bisa memastikan.
“Sementara untuk jumlah kerugian masih dihitung oleh pengurus,” jelasnya kepada Radar Bogor.
Informasi yang dihimpun Radar Bogor, KS diketahui mengalami gangguan jiwa. Warga sudah banyak yang mengetahui perihal kondisi KS.
Dulunya, ia pernah mempelajari ilmu-ilmu astral yang bersifat gaib. Lantaran tidak mendapatkan bimbingan dengan baik, KS mengalami gangguan mental hingga tampak sensitif dan aneh.
Meski begitu, Yogi belum memberikan konfirmasi apakah KS akan ditahan atau diproses secara hukum. Saat ini, KS masih dalam pengawasan pihak kepolisian untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. (rp2)

0 komentar:

Post a Comment