Monday, 9 April 2018
Home »
bogor raya
» Ribuan Hektare Sawah Kosong
Ribuan Hektare Sawah Kosong
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bekerja sama dengan Badan Informasi Geopasial (BIG) melakukan pendataan lahan pertanian berkelanjutan. Hasilnya, Kabupaten Bogor memiliki potensi lahan sawah seluas 47.265.94 hektare.
Dengan rincian, luas sawah yang ditanami padi 37.301.62 hektare, dan luas yang tidak ditanami padi 9.964.3 hektare.
Di sisi lain, produksi beras pada 2017 mencapai 545.413 ton. Ini setara dengan 344.701.016 kilogram beras dengan luas panen sebesar 90.961 hektare.
Bupati Bogor Nurhayanti mengatakan, di awal tahun mendapat alokasi kegiatan dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat. Melalui program peningkatan produksi, produktivitas dan mutu hasil tanam pangan untuk kegiatan budidaya.
“Antara lain padi inbrida seluas 900 hektare, padi khusus seluas 25 hektare, kedelai 1.000 hektare, dan jagung 250 hektare. Dilengkapi dengan bantuan alat dan mesin pertanian seperti traktor roda dua, pompa air kultivator dan bantuan handsprayer,” ungkapnya.
Yanti -biasa dia disapa- mengatakan, sebagai bagian dari pelayanan publik, pengembangan sektor pertanian di Kabupaten Bogor memainkan peranan yang sangat penting dan strategis.
Tujuannya, mendorong diversifikasi pangan dan perbaikan mutu gizi masyarakat serta mengembangkan pasar untuk mendongkrak pendapatan petani dan meningkatan kesejahteraan masyarakat pada umumnya.
“Program swasembada upaya khusus pajale yang merupakan program pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian Republik Indonesia, menjadi pusat perhatian yang sangat serius bagi Pemerintah Kabupaten Bogor. Mengingat peranannya yang sangat menentukan, tidak hanya dalam sistem ketahanan pangan, tetapi juga sebagai penggerak roda perekonomian nasional,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bogor Nurianti mengatakan, sasarannya yakni tercapainya produksi padi sebesar 545.413 ton yang setara dengan 344.701.016 kilogram beras dengan luas panen sebesar 90.961 hektare.
“Panen raya padi menjadi salah satu cara untuk meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman padi untuk upsus pajale di Kabupaten Bogor, menunjang usaha-usaha pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Bogor, juga meningkatkan kemampuan daya saing serta produktivitas,” tandasnya.
Sumber : radarbogor.id
Related Posts:
Diharapkan Kerek Perekonomian Masyarakat Masyarakat Kecamatan Nanggung akhirnya memiliki pasar rakyat yang representatif, kemarin (5/3). Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Adang Suptandar pun meresmikan penggunaan pasar tersebut.Ia mengatakan, Pasar Nanggu… Read More
Jalur Alternatif Babakanmadang Rawan Longsor Pengendara yang melintasi jalur alternatif Babakanmadang menuju Sukamakmur, diminta waspada selama musim hujan. Pasalnya, tebing yang ada di jalan alternatif tersebut, rawan longsor karena tergerus air hujan.Pantauan Ra… Read More
Penerima PKH Wajib Punya Rekening Para penerima Program Keluarga Harapan (PKH) kini tak bisa mengambil bantuan dengan cara tunai, melainkan melalui anjungan tunai mandiri (ATM). Untuk itu, mereka diharuskan memiliki nomor rekening.Senin (5/03) kemarin, 344… Read More
Tiga Tahun Puncak II Mangkrak Ditutupnya jalur Puncak Bogor akibat bencana longsor 5 Februari 2018 lalu, membuat proyek poros tengah timur (PTT) atau Jalur Puncak II dilirik lagi. Meski sudah tiga tahun –tepatnya sejak 2015– proyek sepanjang 60 kilomet… Read More
Ganti Pimpinan Tunggu Gubernur DPRD Kabupaten Bogor resmi mengirimkan surat usulan pengganti tiga pimpinannya yang maju dalam ajang Pemilihan Bupati (Pilbup) 2018.Kursi Ketua DPRD yang ditinggalkan Ade Ruhandi akan digantikan oleh Ilham Permana, Wakil K… Read More
0 komentar:
Post a Comment