Meski pemerintah Kecamatan Sukamakmur gencar melakukan perekaman e-KTP. Namun, ribuan warga tercatat masih belum memiliki e-KTP. Setidaknya ada 3.038 warga Sukamakmur belum melakukan perekaman.
“Sebagian besar dari jumlah itu merupakan warga wajib e-KTP yang baru menginjak usia 17 tahun,” ujar Camat Sukamakmur Zaenal Ashari kepada Radar Bogor, kemarin.
Menurutnya, wajib e-KTP baru di Kecamatan Sukamakmur bisa terus bertambah. Mengingat, setiap harinya selalu ada wajib e-KTP baru. “Ya, akan terus bertambah wajib e-KTP di sini setiap harinya,” ujarnya.
Hal ini, kata dia, tentunya harus diantisipasi. Mengingat dua bulan jelang pemilihan kepala daerah serentak, masih banyak warga Kabupaten Bogor juga yang belum merekam e-KTP.
Untuk itu, peningkatan pelayanan perlu ditingkatkan agar program pemerintah pusat ini dapat berjalan dengan baik.
Sebelumnya, di tahun 2018, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bogor masih harus mengejar target kepemilikan e-KTP. Setelah menerima 70 ribu keping blangko kartu tanda penduduk elektronik dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dari 3.213.248 jiwa yang wajib KTP tercatat 273.120 orang warga Kabupaten Bogor belum memiliki e-KTP.
Kasi Identitas Penduduk pada Disdukcapil Kabupaten Bogor, Indah Handayani mengatakan, sejak Januari hingga Maret 2018, Disdukcapil Kabupaten Bogor mendapatkan blangko e-KTP sebanyak 70 ribu. Blangko itu, diperuntukkan bagi warga yang belum pernah mendapatkan sama sekali KTP atau dengan status print ready record (PRR).
Sumber : radarbogor.id
0 komentar:
Post a Comment