Tuesday, 9 January 2018
Home »
» Scraf Jilbab yang Kekinian
Scraf Jilbab yang Kekinian
Scarf ini terbuat dari berbagai jenis bahan seperti chiffon, satin, sutera, dan lain-lain. Scarf dengan aneka motif seringkali dikenakan dengan cara diikatkan ke leher atau kepala sebagai bando. Scraf biasanya dibuat dengan ukuran kecil memiliki panjang dan lebar sama, membentuk persegiempat sama sisi. Untuk scraf yang digunakan penutup kepala atau jilbab, biasanya berukuran besar yang tak berbeda dengan jilbab segiempat pada umumnya.
”Sebenarnya sama saja, ada yang klasik dan glamor. Bedanya dari ukuran, tetapi orang kalau yang mencari scraf inginnya lebih besar, agar bisa multifungsi,” tutur pegawai Elzatta Botani Square, Leni Nurendah.
Scraf jilbab ini bisa digunakan untuk kegiatan sehari-hari, acara resmi, ke kampus, ke kantor dan lain-lain. Semua bisa disesuaikan dengan bahan dan warna dari scraf-nya.
”Scraf jilbab ini bisa digunakan ke pesta terutama yang berbahan satin karena menampilkan kesan mewah, motif beragam juga membuat scraf ini sangat diminati,” ujarnya.
Scraf ini bisa juga digunakan untuk berbagai keperluan seperti syal, kerudung, bahkan ada yang menggunakannya untuk membuat pakaian. Scraf ini bisa diaplikasikan dengan berbagai model sesuai kebutuhan untuk mempermanis penampilan.
Keunikan dari scraf berbahan satin dalah tidak membuat penggunanya berkurang pendengaran karena tidak terlau tebal, tapi tetap tidak menerawang jika dikenakan sebagai jilbab. Terlebih berbentuk segiempat yang sangat mudah digunakan.
”Biasanya kalau kita pakai kerudung berbahan satin dengan kualitas rendah menyebabkan kurang dengar. Tapi, scraf di Elzatta ini tidak berpengaruh karena kualitas bahannya bagus, nyaman juga digunakan dan adem,” tuturnya.
Leni mengatakan, scraf jilbab sangat diminati, dan akan bertahan di 2018 ini karena multifungsi, motif beragam dan penggunaan yang sederhana menambah daya tarik bagi scraf jilbab. ”Apalagi artis-artis sekarang juga menggunakannya. Unik dan memiliki daya tarik,” katanya.
Leni menambahkan, dalam memilih kerudung yang harus diperhatikan adalah kenyamanan, mulai dari bahan dan cara penggunaan yang sesuai dengan karakter dan keinginan si pemakai. ”Berbahan lembut dan sesuai dengan selera kita,” tuturnya.(rp3/c)
sumber :Radar Bogor
Related Posts:
Bantu Atasi Banjir, Situ Pedongkelan Kota Depok Dapat Hibah Rp15 Miliar DEPOK – Pemprov DKI Jakarta tengah serius dalam mengatasi permasalahan banjir di ibu kota. Selain berkonsentrasi di wilayahnya, Pemprov DKI melirik sejumlah pemerintahan penyangga guna membantu masalah banjir.Salah satun… Read More
Ngantri… 137 Angkot di Kota Depok Mulai Berbadan Hukum DEPOK – Sejumlah angkot mengantre di kantor Unit Pelaksana Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor (UPT PKB) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok,Rabu (25/01/2017).Para sopir secara bergilir masuk ke dalam antrean pengujian… Read More
Warga Depok Harus Diberi Edukasi Pemilahan Sampah DEPOK – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Depok, Yuni Indriani melaksanakan reses di masa sidang kedua tahun 2016-2017, di Jalan Masjid Al Itihad, RT02/04, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung Rabu (2… Read More
Walikota Bogor Ngamuk, Menunggu Penataan PKL sampai Kiamat! BOGOR – Sudah saatnya Pemkot Bogor memikirkan cara baru dalam penataan pedagang kaki lima (PKL).Jika formula yang itu-itu saja, yakni berupa penertiban dan penertiban, itu hanya menjadi solusi semu. Hari ini ditertibkan,… Read More
Mengkhawatirkan, dalam Dua Pekan Polresta Bogor Kota Bongkar 17 Kasus Narkoba BOGOR – Peredaran narkoba di Kota Bogor masih marak. Kurun waktu dua pekan saja, jajaran Polresta Bogor Kota berhasil membongkar 17 kasus narkoba.Dari jumlah kasus itu, 21 tersangka berhasil dijerat polisi. Kapolrest… Read More
0 komentar:
Post a Comment