Menurut dokter Adilla, jika ada hambatan pada tumbuh kembang anak, contohnya melewati masa merangkak, kita harus melakukan gerakan seperti merangkak tetapi pada posisi berdiri, yaitu memanjat dan lebih baik ke dokter tumbuh kembang anak. “Peran merangkak itu penting karena merupakan mobilisasi pertama dan anak lebih mengenal sensori. Tetapi tidak hanya merangkak, semua fase itu sangat penting,” terangnya.
Pihaknya harus lebih assesment jika ada perkembangan yang terhambat, dan bisa dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu. ”Tidak selalu merangkak menjadi gangguan konsentrasi, tetapi kita harus assesment,” ujar dr Adilla Hikma Zakiati, SpKFR.
Yang harus dilakukan orang tua agar anak tumbuh kembang sesuai fasenya adalah banyak bermain di lantai dan orang tua harus mengetahui bermain itu seperti apa. ”Ketika anak bermain dan orang tua mendampingi dan berperilaku seperti anak, maka orang tua memberi stimulasi yang benar,” jelasnya.
Dokter Adilla mengatakan, saat mengandung ibu jangan terlalu banyak pikiran, dan pengasuhan ayah lebih penting daripada pengasuhan ibu. Menurut penelitian, ketika anak berada di dalam kandungan dan mendengar suara ayahnya, akan membuat anak lebih peka terhadap lingkungan.
Saat lahir, jika sering bersama ayahnya, maka akan membuat anak memiliki inisiatif lebih tinggi, lebih kreatif, dan secara emosi bisa mengontrol diri.
Dokter Adilla juga menegaskan bahwa anak sakit pada masa tumbuh kembang yang menandakan anak akan beranjak pada fase berikutnya, adalah mitos dan anggapan yang salah. ”Tidak berarti dengan sakit, anak akan melewati fase tertentu,” ujarnya.(rp3/c)
sumber :Radar Bogor
0 komentar:
Post a Comment