Tuesday, 9 January 2018
Home »
» Orang Gila Dibiarkan Berkeliaran
Orang Gila Dibiarkan Berkeliaran
CARINGIN–Makin hari, makin banyak orang gila berkeliaran di jalanan Kabupaten Bogor. Mereka dibiarkan begitu saja tanpa ada penanganan dari pemerintah.
Di bilangan kantor Desa Ciherang Pondok, Kecamatan Caringin, misalnya. Di sana terdapat orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ) yang sangat meresahkan warga. Selain mondar-mandir di dekat kantor desa, ODGJ itu juga kerap mengamuk jika tidak diberi makan. ”Iya kalau tidak dikasih nanti dia enggak mau pergi. Tapi kalau dikasih juga kita setiap hari rugi,” ujar Iswati (26) pedagang makanan di samping kantor desa.
Pengidap gangguan kejiwaan ini tidak hanya di Desa Ciherang Pondok. Seperti yang diungkapkan warga Desa Lemah Duhur, Kecamatan Caringin, Lukmanul Hakim (34). Dia mengaku kerap melihat tiga ODGJ di wilayah lainnya. ”Mereka mondar-mandir di Cikereteg Caringin,” katanya.
Terpisah, Kabid Rehabilitasi Sosial pada Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Dian Mulyadiansyah meminta warga segera melaporkan keberadaan ODGJ ke puskesmas terdekat. Hal itu untuk mendapat tindakan awal.
”Di mana posisi ODGJ-nya? Lapor ke puskesmas, terus ke kecamatan juga biar Satpol PP yang membawanya ke puskesmas dan diteruskan ke rumah sakit,” imbaunya.
Terpisah, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dapil Kabupaten Bogor Teuku Hanibal menuturkan, pihaknya akan mengeluarkan perda terkait pelayanan kesehatan ODGJ.
Nantinya, puskesmas wajib melayani ODGJ dan rumah sakit wajib menyediakan 10 kamar. ”Aturan ini sudah diparipurnakan. Pemicunya, salah satunya karena ODGJ di Bogor jumlahnya cukup tinggi,” beber Teuku.
Dengan adanya perda tersebut, akan menguatkan aturan tidak boleh ada pemasungan terhadap penderita gangguan jiwa. Penanganannya pun harus dengan serius.
”Puskesmas harus melayani OGDJ, tidak boleh menolak. Yang memasung juga akan dipidana,” tegasnya. (don/c)
sumber :Radar Bogor
Related Posts:
Anggaran Rehab Gedung Setda Membengkak Pagu anggaran rehabilitasi gedung Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bogor naik sebesar Rp4 miliar. Dari Rp22 miliar menjadi Rp26 miliar. Musababnya, ada penambahan meubeler untuk melengkapi ruang auditorium.Kab… Read More
KPM Bersaing di Ajang Internasional BOGOR–RADAR BOGOR,Tim Klinik Pendidikan Mipa (KPM) mengirimkan sepuluh anggotanya ke Vietnam, kemarin (26/3). Litbang Klinik Pendidikan Mipa, Asep Sapa’at mengatakan,tim terdiri atas level junior sebanyak empat orang dan s… Read More
Perjuangan Sekolah-Sekolah di Perbatasan Indonesia-Timor Leste Melayani Siswa (1) Karena banyak warga usia produktif yang merantau, sejumlah sekolah di Belu harus menghadapi problem kelangkaan murid. Kepala sekolah sampai harus berkeliling kampung meyakinkan orang tua untuk menyekolahkan anak mereka.BAY… Read More
Facebook Minta Maaf dengan Iklan di Koran CALIFORNIA–RADAR BOGOR,Selama sepekan terakhir, Facebook telah terjerat dalam skandal privasi data yang menyebabkan terlibat masalah hukum dan peraturan bagi perusahaan. Belum lagi, reputasi perusahaan juga terpukul terma… Read More
Mandhi Yudha Berlatih di Jakarta Mendukung program latihan survival Mandhi Yudha Koopsau I, 14 personel Aircrew Lanud ATS asal Skadron Udara 6 dan 8, diberangkatkan dari Pos Comet menuju Makoopsau I Jakarta, Minggu (25/3).Keberangkatan tim Mandhi Yudha La… Read More
0 komentar:
Post a Comment