Banner 1

Tuesday, 16 January 2018

Lebih Dekat dengan Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum




Sepak terjang Uu Ruzhanul Ulum di politik dimulai saat usianya baru menginjak 18 tahun. Saat itu, ia bertugas sebagai pengurus ranting PAC Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Setahap demi setahap, ia meniti karier hingga kini mampu menjadi bupati Tasikmalaya dan menjadi calon wakil gubernur Jawa Barat mendam­pingi Ridwan Kamil.

Uu lahir di Tasikmalaya, 10 Mei 1969. Pria yang akrab disapa Kang Uu itu, menghabiskan masa sekolah dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi di kota kelahirannya.

Selain sekolah umum, Uu juga mengenyam pendidikan di pesantren. Belajar di Ponpes Bantar Gedang, Ponpes Miftahul Huda Ustmaniyah, Ponpes Baitul Hikmah Haurkoneng Salopa, dan Ponpes Miftahul Huda Manonjaya, bahkan pernah dilakoninya.

Hanya selang tiga tahun setelah lulus kuliah di Universitas Siliwangi, Uu sudah bisa duduk di kursi DPRD Tasikmalaya. Bahkan, pada periode berikut­nya, yakni 2004-2009, ia mengemban tugas sebagai ketua DPRD Tasikmalaya. Kariernya di politik terus menanjak.

Kang Uu terpilih sebagai bupati Tasikmalaya pada 2011. Hal cukup unik terjadi saat periode kedua kepemimpinan Uu pada 2016. Saat itu, pasangan UU Ruzhanul Ulum-Ade Sugianto merupakan calon tunggal di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya. Mereka pun terpilih kembali dengan mekanisme pemungutan suara setuju atau tidak setuju.

Sejak menjabat sebagai orang nomor satu di Kabupaten Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum tercatat sudah mengantongi 32 penghargaan dari berbagai bidang. Tahun 2012, Uu dianugerahi penghargaan atas komitmen dan dukungannya dalam penyelengaraan pelayanan penerapan e-KTP. Bersamaan dengan itu, Kabupaten Tasikmalaya berhasil mencapai target perekaman e-KTP lebih cepat dari batas waktu yang ditetapkan.

Di bidang pertanian, Uu mendapat penghargaan dari menteri pertanian atas peran aktifnya dalam peningkatan pembangunan di bidang pertanian serta peningkatan produksi gabah pada 2014.

Di tingkat nasional, Uu juga menerima Satyalancana Pembangunan dari presiden RI karena dianggap berjasa bagi negara dalam bidang pertanian.

Dalam beberapa kesempatan, Uu bahkan kerap menyampaikan keinginannya untuk menjadi pemimpin Provinsi Jawa Barat. Menurut dia, menjadi anggota DPRD dan bupati sudah dilakoni.

Namun, jika menjadi gubernur, akan lebih banyak orang yang dapat memanfaatkan hidupnya. Pada Pilgub Jabar 2018, Uu mendampingi Ridwan Kamil untuk memperebutkan kursi gubernur dan wakil gubernur Jabar.(*)

sumber :Radar Bogor

Related Posts:

  • 1.737 Warga Tanjungsari Belum Miliki E-KTP Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor masih punya pekerjaan rumah menyelesaikan perekaman kartu tanda penduduk elek­tronik (e-KTP). Di Kecamatan Tanjungsari, ribuan warga bahkan belum memiliki e-KTP. Hal itu lantaran faktor… Read More
  • BPHTB dan PBB-P2, Dominasi Pajak Cileungsi Wilayah Kecamatan Cileungsi, Kabu­­paten Bogor, menjadi salah satu target pendapatan daerah yang bersumber dari pajak. Dalam sehari, UPT Pajak Cileungsi harus menyerap pajak hingga Rp150 juta.”Di sini potensinya besar. Tar… Read More
  • Waspada Telpon Penipuan dari +242, Jangan Ditelepon atau SMS Balik JAKARTA-RADAR BOGOR, Panggilan telepon misterius dari nomor dengan awalan +242 ramai menyerbu pengguna di Indonesia saat libur panjang pada akhir Maret 2018. Kabar ini dikeluhkan para pelanggan seluler di berbagai media so… Read More
  • Telkomsel Jemput Bola Registrasi Ulang Prabayar Sebagai wujud keseriusan dalam mendorong penetrasi proses registrasi ulang kartu prabayar, Telkomsel wilayah operasional Area Jabotabek Jabar berinisiatif membantu langsung pelanggan yang belum sempat melakukan proses regi… Read More
  • Tol BORR Dilewati Tiga Ribu Pelari BOGOR–RADAR BOGOR,Jalan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) seksi IIB sudah rampung. Sebelum dilalui kendaraan, jalan sepanjang Kedungbadak-persimpangan Yasmin itu terlebih dahulu digunakan sebagai arena lomba lari, kemarin (… Read More

0 komentar:

Post a Comment