Banner 1

Thursday, 11 January 2018

Alih Fungsi Jadi Lahan Parkir


CIBUBUR–Betonisasi pada ruas Jalan Raya Kranggan, Kota Bekasi, terus menuai protes dari para pengguna jalan dan warga sekitar. Setelah sebelumnya dikeluhkan karena proses pengerjaan yang tak kunjung rampung, usai dibeton, kini jalan beralih fungsi menjadi tempat parkir roda empat.

Sekitar tiga bulan lalu, betonisasi di ruas Jalan Raya Kranggan dilakukan untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi. Pemkot Bekasi melalui instansi kedinasannya mengambil keputusan untuk melanjutkan betonisasi yang sebelumnya sudah dilakukan di jalur lainnya.

Dikatakan warga Perumahan Kranggan Permai, Maghfudi (47), betonisasi yang berada persis di depan perumahannya tersebut dinilai tak terawasi. Buktinya, saat ini, pengguna jalan yang melintas dari arah jalur alternatif Cibubur menuju Kranggan masih menggunakan jalur lama.

Akibatnya, jalur betonisasi berubah fungsi jadi lahan parkir hingga lalu lalang kendaraan dari kedua arah. ”Tentu ini jadi perhatian warga di sini. Bukannya untuk mengurai kemacetan, malah sama saja. Sekarang bahkan jadi tempat parkir,” bebernya pada Radar Cibubur, kemarin (9/1).

Sambung dia, lahan parkir sebetul­nya sudah tersedia di setiap bahu jalan. Namun entah mengapa, bebe­rapa pengendara malah memarkirkan kendaraannya di jalur yang di beton tersebut. Terlebih belum ada rambu larangan parkir di jalur tersebut. ”Ya memang seharusnya dipasang rambu untuk memberikan informasi kepada pengguna jalan bahwa tidak boleh parkir di situ,” tukasnya.

Diwawancarai di tempat yang sama, salah seorang juru parkir yang ada di kawasan tersebut, Budi (38) menjelaskan, pihaknya mengaku sudah menginstruksikan para pengguna jalan untuk memarkirkan kendaraannya di tempat yang sudah tersedia. Namun, mereka membandel.

”Awalnya memang jalur ini kan dijadikan tempat parkir. Karena, dulu jalannya masih jelek, belum dibeton kayak sekarang. Jadi mungkin karena kebiasaan parkir di situ, ya sekarang parkir di situ lagi,” ungkapnya menambahkan.

Saat ini warga maupun pengguna jalan yang lainnya menunggu tindakan tegas dari pemerintah maupun Dinas Perhubungan untuk mengembalikan fungsi jalan. Jangan sampai, betonisasi yang dilakukan malah menjadi mubazir dan merugikan.(dka/c)

sumber :Radar Bogor

Related Posts:

  • Melongok Kantor Baru BPBD Kota Bogor, Parkir Berdesakan, Gudang tak Muat Tampung Logistik Memiliki kantor baru tak membuat para pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor berbesar hati. Jelas saja, fasilitas bangunan bekas Kantor Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PD-PPJ) itu justru memprih… Read More
  • Minimalis Tapi Tetap Gaya Kamu yang tinggal di negara tropis seperti Indonesia pasti sudah paham betul kalau outfit dengan desain yang simpel dan nyaman sering jadi pilihan untuk selalu tampil stylish.Meski kadang bosan dan kehabisan ide untuk outf… Read More
  • Festival Kurma Terbesar Hadir di Bogor BOGOR–Bagi pencinta buah kurma, sepertinya tidak boleh melewatkan momen ini. PT Kampung Kurma resmi menggelar Pekan Festival Kurma Tropika Indonesia di Botani Square, kemarin (8/1).Menurut Direktur Operasional PT Kampung K… Read More
  • Presiden: Kampanye Hitam Harus Dihilangkan KUPANG–Pendaftaran calon kepala daerah yang dimulai kemarin tidak lantas membuat Presiden Jokowi memutuskan nasib salah satu menterinya, Khofifah Indar Parawansa. Sebagai menteri, dia tidak diwajibkan mundur bila hendak ma… Read More
  • Buruh yang Dipecat Gelar Aksi Tuntut Hak CITEUREUP–Belum mendapat kepastian dari perusahaan, belasan buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja PT Nassau Sport Indonesia kembali menggelar aksi di depan perusahaan, tepatnya di area industri PT, Desa Sanja, kemarin… Read More

0 komentar:

Post a Comment