POJOKJABAR.com, BOGOR – Pemerintah Kabupaten Bogor gagap pasca pembongkaran lapak pedagang kaki lima (PKL) di wilayah Puncak. Hal ini membuat lebih dari 200 pedagang kembali mendirikan bangunannya sejak pekan kemarin.
Hal ini tak lain karena pemkab tidak bisa memberikan lokasi baru bagi para PKL dengan membangun rest area.
Ketua Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) Puncak, M. Teguh mengatakan hingga tahun 2017 pemerintah tidak menganggarkan pembangunan rest area.
Hal ini yang membuat PKL kembali membangun dan menyesaki pinggir jalan. Padahal, sambungnya, lokasi rest area sudah tersedia. Namun tidak ada anggaran pembangunannya.
“sebenarnya sudah ada. Luasnya delapan hektare. Namun gak ada anggarannya,”tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, PKL yang tergusur bulan lalu, kembali membangun lapak. Pantauan radar bogor saat ini sudah 65 lapak baru milik PKL kembali berdiri.
Sumber:pojok jabar
Uploader: M Ikhsan Ramdani
0 komentar:
Post a Comment