POJOKJABAR.com, DEPOK – Hiswana Migas Kota Depok mengakui bahwa pengawasan distribusi elpiji, khususnya elpiji tiga kilogram (bersubsidi) saat ini masih terlalu lemah.
Celah tersebut menurut Ketua Hiswana Migas Depok, Athar Susanto dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab mengoplos dan mengurangi isi gas.
Namun, pihaknya mengingatkan masyarakat agar menjadi konsumen cerdas
dan bisa Dicidukmembedakan mana elpiji yang dioplos atau tidak. Salah
satunya lewat perbedaan segel peredaran elpiji.
“Di Depok itu (elpiji bersubsidi, red) warna segelnya merah muda
(Pink), sedangkan di daerah lain memiliki ciri sendiri dari segelnya.
Artinya, setiap daerah berbeda-beda segel elpijinya,” ungkap Athar
kepada Radar Depok, beberapa waktu lalu.Pengawasan distribusi itu menurut dia, ke depan harus menjadi perhatian untuk dibenahi. Dirinya juga meminta kepada siapa saja yang menemukan kejanggalan pada tabung gas yang mereka beli, untuk melaporkan hal tersebut kepada pihak berwajib.
Sumber:pojok jabar
Uploader: M Ikhsan Ramdani
0 komentar:
Post a Comment