POJOKJABAR.com, BOGOR – Kekhawatiran proyek gedung DPRD Kabupaten Bogor yang kembali molor, akhirnya terjadi. Para wakil rakyat, kini terpaksa belum bisa menikmati bangunan yang menghabiskan duit rakyat sebesar Rp16.1 milyar tersebut.
Jika tahun sebelum, pekerjaan dilakukan harus terhenti lantaran kontraktor berstatus blacklist. Nah, kini telah melebihi batas waktu yang telah ditentukan.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Saptariani menegaskan, masalah
terjadi karena kurangnya pengawasan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten
Bogor.
Tak heran, jika kontraktor terkesan tak serius dalam melakukan tanggung jawabnya. Akibatnya, harus mengalami keterlambatan.“Ini ada didepan mata sampai bisa mangkrak,” ujar Saprariani.
Meski mangkrak, kata dia, seolah tak ada yang peduli lantaran tidak ada tindakan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bogor atau Sekretariat DPRD sebagai pengguna anggaran.
“Coba ditanya ke Sekwan sebagai pengguna anggaran, kenapa ini bisa terjadi lagi,” ujarnya.
Saptariani berharap, pembangunan gedung cepat selesai. Sementara itu, Sekretaris DPRD Kabupaten Bogor, Nuradi berjanji, akan melakukan pengawasan proyek DPRD. Dirinya mengakui, ada kendala teknis sehingga ada pertambahan waktu pembangunan dan telah diadendumkan.
Sumber:pojok jabar
Uploader: M Ikhsan Ramdani
0 komentar:
Post a Comment