POJOKJABAR.com, BANDUNG – Penghuni kos-kosan di Jalan Batik Jonas No 17, RT 7/7 Kelurahan Sukalayu, Kelurahan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, geger, menyusul ditemukannya salah satu penghuni kosan, Susanti Lambria Tobing (42) dalam keadaan tewas, Minggu (10/4). Susanti ditemukan tergeletak bersimbah darah di depan pintu kamarnya dengan luka parah di bagian kepala.
Informasi yang berhasil dihimpun, korban ditemukan oleh penghuni kosan lainnya sekitar pukul 04.00 subuh.
“Saat ditemukan korban masih dalam keadaan hidup, hingga dilarikan ke RS Santo Yusuf, namun nyawanya tak tertolong,” kata Kasubag Humas Polrestabes Bandung, Kompol Reny Marthaliana.
Dikatakan Reny, polisi mendapatkan laporan dari RS Santo Yusuf adanya korban penganiayaan hingga meninggal dunia. Petugas, kata Reny, kemudian mengecek kondisi korban di RS dan melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara.
“Masih dilakukan penyelidikan dan memintai keterangan saksi-saksi,” pungkasnya.
Sementara itu, tetangga kamar kosan korban pembunuhan di Jalan Batik Jonas No 17, RT 7/7 Kelurahan Sukalayu, Kelurahan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat, mengaku mendengar jeritan wanita yang dari kamar korban, Susanti Tobing (42).
“Suaranya orang yang sedang terlibat percekcokan,” kata penghuni kamar sebelah kamar kos korban, Masri Moechtar, di lokasi, Minggu(10/4).
Karena korban tinggal bersebelahan dengan keponakannya, Masri menduga mereka sedang ribut. Ketika Masri melihat keluar, keponakan korban menunjuk seorang pria yang tengah terburu-buru menuruni tangga.
Masri mengatakan, pria yang dimaksud, berinisial M, merupakan penghuni kamar nomor 7 yang ada di lantai satu.
“Waktu saya tanya, dia bilang ‘bukan saya bang’. Lalu dia bilang mau ke Jakarta,saya larang dia untuk tidak pergi kemana-mana.Waktu saya masuk kamar ganti celana, dia buru-buru pergi bawa ransel,” ungkap Masri.
Masri menambahkan,ia kemudian melihat kondisi korban bersama penghuni kosan lainnya. Korban baru diketahui menjadi korban penganiayaan setelah melihat beberapa luka di tubuhnya dan tetesan darah di lantai di depan kamar.”Ada luka-luka di tangan kiri, dada, dan di punggung,” pungkasnya. (aku)
sumber: pojok jabar
0 komentar:
Post a Comment