POJOKJABAR.com, BOGOR – Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman (DTBP), diminta untuk memeriksa proyek gedung DPRD Kabupaten Bogor yang mengalami keterlambatan.
“Mereka (tim DTBP) nanti (besok,red) akan datang untuk melihat. Sekaligus memberikan catatan mana saja yang kurang,” ujar Sekretaris DPRD Kabupaten Bogor, Nuradi kepada Radar Bogor, Senin (17/10/2016).
Sehingga, kata dia, tak sertamerta dilakukan serah terima pertama atau Provisional Hand Over (PHO). Melainkan, dinas teknis harus melakukan pengecekan mana saja kategori yang sudah selesai. Kemudian, pembayaran kepada kontraktor.
Nuradi mengklaim, secara kontruksi bangunan sudah hampir 99 persen. Saat ditanya fasilitas mewah gedung dewan, Nuradi buru-buru mengklarisfikasi jika didalam gedung tersebut saat ini tidak ada perlengkapan.
Untuk mebeuler, kata dia, akan dianggarkan pada tahun depan sebesar Rp15,1 milyar (sebelumnya Rp16,1 milyar). Sebab, tahun ini hanya untuk pekerjaan sipil.
“Itu yang dikerjakan dulu, belum isinya. Bertahap,” ucapnya.
Untuk fasilitas tambahan, Nuradi menjelaskan belum menghitung berapa anggaran pasti yang dibutuhkan.
Sumber:pojok jabar
Uploader: M Ikhsan Ramdani
0 komentar:
Post a Comment