Banner 1

Tuesday, 18 October 2016

Polemik Fasilitas Mewah Anggota DPRD Kabupaten Bogor

LEBIH MEWAH: Para pekerja sedang melakukan proses finishing pembangunan gedung paripurna dan ruang para ketua DPRD Kabupaten Bogor, kemarin. Gedung wakil rakyat ini akan dibangun secantik dan semewah mungkin agar anggota parlemen lebih nyaman untuk memikirkan nasib rakyatnya. FOTO : Sofyansyah / Radar Bogor.

POJOKJABAR.com, BOGOR – Pembangunan gedung DPRD Kabupaten Bogor, kembali jadi sorotan. Sebelumnya, proyek senilai Rp16,1 miliar ini disorot karena pekerjaannya yang mangkrak.
Kali ini, yang disorot fasilitas mewah, salah satunya ruang empat pimpinan DPRD Kabupaten Bogor. Informasinya, gedung ini juga akan memiliki 101 pintu serta toilet mewah sebanyak 25 unit.
Di sisi lain, pembangunan gedung DPRD ini membuat pelaksana proyek PT Proteknika Jasa Pratama, kalang kabut. Terlebih dengan pengajuan surat Permohonan Serah Terima Pekerjaan Pertama (PHO) yang ditolak Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman.
Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman, menginginkan gedung DPRD diserahkan dalam kondisi 100 persen selesai.
“Namanya gedung itu tidak ada 100 persen, ada saja yang kurang. On time itu enggak ada. Wajar jika ada keterlambatan 1 sampai 2 minggu,” tutur Direktur PT Proteknika Jasa Pratama, Sibarani.

Menurutnya, jika pun ada yang kurang, pengerjaan tersebut akan masuk pada massa perawatan selama enam bulan.
“Jika ada yang bocor nanti ada perbaikan. Semisal ada yang belum terpasang baru disana kita pasang,” ujar dia.

Ia juga mempersoalkan ketidaksesuaian gambar dengan fakta di lapangan. Dan itu pernah ditanyakannya saat memenangi lelang. Ketidak sesuaian desain inilah yang memaksanya menambah waktu pekerjaan.

Sumber:pojok jabar

Uploader: M Ikhsan Ramdani

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment