
BOGOR–RADAR BOGOR, N (48), warga Kampung Babakan Gardu, Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat tak kuasa membendung kesedihan saat putranya menjalani diversi di Mapolresta Bogor Kota, Senin (13/8/2018).
Diversi adalah pengalihan pidana, untuk menyelesaikan kasus di luar jalur pidana karena pelaku masih di bawah umur.
“Mau ngomong sama kakak yang masih kerja. Gimana saja yang penting bisa ngebayar itu,” akunya.
Dirinya menuturkan, tak mengetahui anaknya terlibat tawuran itu. Sebab pada Jumat (3/8) pukul 23.00 WIB hingga Sabtu (4/8) pukul 02.00 WIB masih ada jawaban dari sang anak ketika dipanggil olehnya.
Namun karena mengantuk ia pun tertidur. Saat bangun pukul 03.30 WIB, di rumahnya ada seorang teman anaknya.
“Saya tidak tahu kalau dia ikut tawuran, tidak tahunya Sabtu (4/8) sekitar pukul 17.30 WIB ada polisi mencari anak saya, akhirnya langsung dibawa,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan orang tua korban, Indra Irawan (42) mengungkapkan, proses mediasi yang dilakukan karena tak ingin memperpanjangnya. Hanya saja, meminta para orang tua pelaku untuk membantu biaya pengobatan di RSUD Kota Bogor yang tak sedikit. (gal/ysp)
Sumber : RADAR BOGOR
0 komentar:
Post a Comment