Banner 1

Wednesday, 29 August 2018

Ironis! Warga Perbatasan di Kabupaten Bogor Masih Susah Sinyal Ponsel


SUKAJAYA-RADARBOGOR, Warga Kecamatan Sukmajaya masih kesulitan mengakses sinyal provider. Salah satu warga, Dedeng mengaku hanya ada satu penyedia jari­ngan saja. Bagi masyarakat luar yang layanan providernya berbeda, pasti akan kesulitan mengakses sinyal.

“Kami memang agak di pelosok. Baru ada satu layanan provi­der saja yang ada di sini. Di sini juga kan ada kampung wisata,” ujarnya kepada Radar Bogor.  Di sisi lain, upaya untuk terus me­nggenjot titik-titik tanpa ak­ses komunikasi atau blank spot terus ditekankan oleh Pe­merintah Kabupaten Bogor.

Seperti yang dituturkan Kadiskominfo Kabupaten Bogor, Wawan Munawar Sidik. Ia mengklaim, jika pemda telah menyiapkan regulasi untuk memudahkan para penyedia layanan membangun tower-tower komunikasi.

“Kalau bicara regulasi, pem­kab sudah memfasilitasi. Kami juga kan punya mapping. Ada bebe rapa daerah yang blank spot. Tidak ada signal sama se­kali. Cuma kan provider tidak sem barangan bangun sarana ko­munikasi. Mereka punya per­hitu ngan bisnis untuk mem­bangun tower di suatu daerah,” beber nya.

Meski demikian, ia mengklaim di Kabupaten Bogor sudah minim daerah yang berstatus blank spot. Kalau pun ada, kata Wawan, paling-paling hanya beberapa provider saja. Pihak­nya pun terus mendorong seluruh provider untuk mem­bangun sarana komunikasi di wilayah pedalaman.

“Untuk sekarang ini, regulasi sudah membatasi untuk mem­bangun BTC di wilayah perko­taan. Justru kita selalu arahkan agar mereka membangun akses komunikasi di pedala­man. Itu yang sedang kita kejar.

Tim pengawas daerah (wasda) dari Disko­minfo selau berge­ rak siang ma­lam me­ngawasi sarana ko­mu­ni­kasi,” pung kasnya.(cr3/c/mg2)

0 komentar:

Post a Comment