SUKAJAYA-RADARBOGOR, Warga Kecamatan Sukmajaya masih kesulitan mengakses sinyal provider. Salah satu warga, Dedeng mengaku hanya ada satu penyedia jaringan saja. Bagi masyarakat luar yang layanan providernya berbeda, pasti akan kesulitan mengakses sinyal.
Seperti yang dituturkan Kadiskominfo Kabupaten Bogor, Wawan Munawar Sidik. Ia mengklaim, jika pemda telah menyiapkan regulasi untuk memudahkan para penyedia layanan membangun tower-tower komunikasi.
“Kalau bicara regulasi, pemkab sudah memfasilitasi. Kami juga kan punya mapping. Ada bebe rapa daerah yang blank spot. Tidak ada signal sama sekali. Cuma kan provider tidak sem barangan bangun sarana komunikasi. Mereka punya perhitu ngan bisnis untuk membangun tower di suatu daerah,” beber nya.
Meski demikian, ia mengklaim di Kabupaten Bogor sudah minim daerah yang berstatus blank spot. Kalau pun ada, kata Wawan, paling-paling hanya beberapa provider saja. Pihaknya pun terus mendorong seluruh provider untuk membangun sarana komunikasi di wilayah pedalaman.
“Untuk sekarang ini, regulasi sudah membatasi untuk membangun BTC di wilayah perkotaan. Justru kita selalu arahkan agar mereka membangun akses komunikasi di pedalaman. Itu yang sedang kita kejar.
Tim pengawas daerah (wasda) dari Diskominfo selau berge rak siang malam mengawasi sarana komunikasi,” pung kasnya.(cr3/c/mg2)
0 komentar:
Post a Comment