Banner 1

Friday, 13 April 2018

Produsen Ikan Kaleng Terancam


BOGOR–RADAR BOGOR,Usai marak ditemukan ikan kaleng kemasan diduga mengandung cacing, kini seluruh produsen ikan kaleng di ambang kehilangan konsumen. Sebab, masyarakat akan cenderung berhenti untuk membeli ikan kaleng. Hal itu, jelas berpotensi menimbulkan kerugian secara materi bagi para pengusaha yang terlibat.

Seperti yang dipaparkan pengamat ekonomi, Syaifuddin Zuhdi. Menurut dia, razia yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bogor belakangan menimbulkan kekhawatiran masyarakat untuk tetap mengonsumsi ikan kaleng.

“Potensi kerugiannya sangat besar. Tapi memang salah mereka pada saat produksi mungkin tidak higienis. Kemudian terkontaminasi dengan bakteri-bakteri, jadi risiko mereka,” jelasnya kepada Radar Bogor.

Beberapa produsen ikan kaleng akan kehilangan kepercayaan secara massal di lingkungan masyarakat, terutama Kota Bogor yang belakangan banyak disita oleh Disperindag Kota Bogor. Krisis kepercayaan ini diyakini akan berlaku merata pada setiap merek ikan kaleng kemasan.

“Krisis kepercayaan itu pun akan berdampak pada produsen ikan-ikan kaleng lainnya. Kepercayaan konsumen terhadap produk itu akan hilang,” terangnya.

Musababnya, masyarakat akan cenderung pikir dua kali mengonsumsi ikan kaleng kemasan ketika ramai diberitakan banyak ikan kaleng kemasan yang diduga mengandung cacing. Hilangnya kepercayaan masyarakat juga akan terjadi pada pemerintah yang dianggap telah lolos menghadirkan ikan kaleng steril di pasaran.

“Kepercayaan masyarakat juga kepada pemerintah akan berkurang karena pengawasan pemerintah terhadap produk ini berarti lemah. Masyarakat akan berhati-hati karena tidak menutup kemungkinan produk sejenis akan terkontaminasi seperti itu,” jelasnya.

Menurutnya, kerugian lainnya juga dialami produsen pada saat produknya ditarik dari pasaran. Sebab, beberapa produsen menggunakan metode jual konsinyasi produknya kepada ritel.


sumber: radarbogor.id

Related Posts:

  • Bogor Diterjang Longsor BOGOR–RADAR BOGOR, Cuaca buruk kembali menim­bulkan bencana. Kemarin (7/4), hanya sekitar tiga jam diguyur hujan, beberapa wilayah di Kabupaten Bogor diterjang longsor dan banjir.Pelaksana Seksi Perlindungan Sosial Korban … Read More
  • Lebih Dekat dengan Anwar Usman, Mantan Hakim PN Bogor Mengawali karier sebagai guru honorer pada 1975 tidak membatasi Anwar Usman menjadi hakim konstitusi sampai saat ini. Bahkan hingga menggantikan Arief Hidayat sebagai ketua MK periode 2018-2020.Pria kelahiran Bima, Nusa Te… Read More
  • Polisi Dalami Kasus Puisi Sukmawati JAKARTA–RADAR BOGOR,Puisi berjudul Ibu Indo­nesia yang dibacakan oleh Sukmawati Soe­karnoputri pada gelaran Indonesia Fashion Week 2018, Jumat (30/3), tam­paknya bakal bergulir ke proses hu­­kum. Salah satu putri tokoh pro… Read More
  • BIN Selidiki Akun Bocor JAKARTA–Badan Intelijen Negara (BIN) ikut terjun menyelidiki data akun Facebook yang bocor. Dari hasil sementara tidak ada akun pejabat publik asal Indonesia yang dicuri datanya oleh pihak ketiga dan dimanfaatkan oleh Camb… Read More
  • Pengungsi Butuh Perlengkapan Anak BOGOR–RADAR BOGOR,Kota Hujan kembali tertimpa musibah. Kemarin (3/4), si jago merah meng­hanguskan rumah war­ga di Jalan Durian Raya, RT 04/05, Ban­­tar­kemang, Kelurahan Sindangbarang, Kecamatan Bogor Timur.  Akibatn… Read More

0 komentar:

Post a Comment