Kabupaten Bogor masuk peringkat ketiga dalam pemasaran online di BukaLapak yang telah bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.
Berdasarkan data yang dimiliki Direktorat IKM Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut Kementerian Perindustrian, hingga Maret 2018, IKM logam menjadi produk paling laris yang dibeli konsumen.
Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut pada Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Endang Suwartini mengatakan, peringkat pertama masih diduduki Sidoarjo dan di peringkat kedua Tegal.
Hal itu lantaran kedua wilayah tersebut telah memasuki produk aksesori untuk kendaraan yang memang diminati konsumen. Seperti setang modivikasi untuk motor, velg, dan lainnya. Sedangkan Bogor masih bergelut di peralatan rumah tangga dan alat kesehatan.
“Jadi kita harus berinovasi lalu meningkatkan produknya, harus mengikuti juga apa yang diinginkan konsumen. Tapi jangan lupa, produk-produk rumah tangga juga diminati. Itu bagus, yang penting kualitasnya dimaksimalkan,” ujarnya kepada Radar Bogor, di sela kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan Kemampuan SDM IKM Logam di Jawa Barat di Hotel M One, kemarin (2/4).
Ia pun mengaku telah bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan rumah sakit yang ada. Tujuannya, untuk memperluas pemasaran para pelaku usaha di samping meningkatkan kualitas produk. Sehingga mereka bisa memiliki standar untuk masuk ke pasar-pasar tersebut.
”Pasar akan terbuka banyak, rumah sakit swasta di Indonesia juga, belum lagi yang negeri, nanti produk mereka bisa masuk e-katalog dan menguntungkan para pelaku IKM,” katanya.
Sumber : radarbogor.id
0 komentar:
Post a Comment