Tewasnya 31 orang akibat miras oplosan baru-baru ini di wilayah Jakarta Selatan, Depok, dan Bekasi, membuat Polsek Gunung Putri, Kabupaten Bogor, menggencarkan razia miras di wilayahnya. Seperti yang dilakukan Minggu (8/4), puluhan botol miras oplosan berhasil diamankan petugas.
”Operasi ini sudah rutin kami lakukan untuk mencegah maraknya peredaran miras, sekaligus upaya dalam menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah kami,” ujar Kapolsek Gunung Putri Kompol Yudi Kusnandi.
Kata dia, puluhan botol miras tersebut disita dari salah satu warung jamu milik JS, di jalan Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri.
”Pelaku kepergok sedang mengoplos sejumlah miras dari jeriken palstik ukuran 30 kg ke botol kecil bekas air mineral di warung jamu miliknya,” terangnya.
Lebih lanjut Yudi mengungkapkan, dari dalam warung tersebut, petugas berhasil mengamankan tiga jeriken plastik ukuran 30 kg berisi miras oplosan serta ratusan botol miras yang diduga tidak memiliki izin edar. ”Pelaku JS bersama barang buktinya saat ini masih kami amankan di Mapolsek Gunung Putri,” tegasnya.
Dia menambahkan, operasi dan razia miras di wilayah hukum Polsek Gunung Putri ini digelar untuk menjaga setabilitas kamtibmas di wilayah Bogor menjelang Ramadan dan pelaksaaan Pilbup Bogor dan Pilgub Jawa Barat.
”Sesuai arahan kapolres Bogor, kami akan terus tingkatkan operasi dan razia berbagai peyakit masyarakat ini, khususnya terhadap peredaran miras yang ada di wilayah hukum Polsek Gunung Putri,” pungkasnya.
Sumber : radarbogor.id
0 komentar:
Post a Comment