Thursday, 25 January 2018
Home »
» SMA Kosgoro Sosialisasi Ujian Masuk PTN
SMA Kosgoro Sosialisasi Ujian Masuk PTN
BOGOR–Orang tua siswa kelas 12 SMA Kosgoro mengikuti sosialisasi ujian sekolah berstandar nasional (USBN), ujian nasional berbasis komputer (UNBK) dan masuk perguruan tinggi negeri pada Sabtu (19/1) di Aula Solidaritas SMA Kosgoro. Sosialisasi dilakukan oleh kepala sekolah dan wakil kepala sekolah serta testimoni dari alumni yang diterima di Universitas Indonesia.
Kepala SMA Kosgoro Tri Atmojo dalam sambutannya meminta kepada seluruh orang tua untuk membimbing putra-putrinya dalam belajar dan berperilaku yang baik. Tri Atmojo menjelaskan bahwa peserta ujian tahun 2018 sebanyak 308 siswa. “Terdiri pogram IPA 191 siswa dan program IPS 117 siswa, yang insya Allah akan melaksanakan USBN pada 19–24 Maret dan UNBK 9–12 April 2018,” sebutnya.
Tri menuturkan, pelaksanaan USBN tahun ini sedikit berubah, yaitu dari jumlah mata pelajaran yang diujikan. “Tahun ini, seluruh mata pelajaran yang berjumlah 13 mata pelajaran di USBN-kan, berbeda dengan tahun lalu yang hanya enam mata pelajaran dan USBN ini menentukan kelulusan,” jelasnya.
Menurutnya, ketentuan kelulusan di SMA Kosgoro ada empat syarat yang harus dipenuhi, di antaranya siswa harus menyelesaikan seluruh program pembelajaran, memperoleh nilai sikap minimal baik untuk seluruh matapelajaran.
”Serta lulus USBN dengan rata-rata nilai semua mata pelajaran paling rendah 7,0 dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 6,5, dan syarat terakhirnya, siswa harus mengikuti UNBK,” tambah Tri.
Wakil kepala sekolah bidang kurikulum Reni Herawati pada hari itu turut memaparkan hal-hal mengenai jalur masuk perguruan tinggi negeri (PTN). Ia menjelaskan, terdapat tiga jalur masuk PTN yaitu jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN), seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) dan jalur mandiri dengan daya tampung rata-rata 30 persen.
“Sesuai dengan akreditasi, SMA Kosgoro yang berakreditasi A jumlah siswa yang berhak mengikuti seleksi khususnya SNMPTN sebanyak 50 persen,” jelasnya.
Reni menambahkan, keberhasilan siswa masuk PTN dipengaruhi oleh tiga hal,yaitu prestasi yang dimiliki, jurusan atau prodi yang dipilih, dan jejak rekam alumni.
“Mohon siswa yang diterma di PTN untuk pilihan pertama harus diikuti. Setelah masuk agar belajar sungguh-sungguh karena keberhasilan kakak kelas akan berpengaruh terhadap adik kelasnya nanti,” pesan Rani.
Kegiatan yang dimulai pukul 08.30 hingga 12.00 WIB tersebut berlangsung dengan lancar dan mendapat sambutan baik dari orang tua. Hal tersebut ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan, terutama jalur studi lanjutan. Kegiatan lebih menarik karena ada testimoni siswa SMA Kosgoro yang diterima di UI dan perguruan tinggi lainnya.(cr1/c)
sumber :Radar Bogor
Related Posts:
Bakal Dipindah ke Nyi Raja Permas, Pemkot Janjikan Relokasi PKL Pasar Dewi Sartika Gratis BOGOR–RADAR BOGOR,Lahan kosong di kawasan Nyi Raja Permas, dianggap jadi solusi alternatif relokasi. Di lahan seluas 300 meter itu, diklaim bisa menampung hingga 487 pedagang yang berada di badan jalan Dewi Sartika. Saa… Read More
Eks Striker Timnas Siap Gantikan Ezechiel N'douassel JawaPos.com - Persib Bandung sudah menemukan solusi dari masalah absennya Ezechiel N'douassel. Saat menghadapi Madura United di pekan ke-24 Liga 1, Selasa (9/10) malam, Persib akan menugaskan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh… Read More
Rahasia Di Balik Ketajaman Matias Conti bersama Borneo FC JawaPos.com - Kemenangan Pusamania Borneo FC atas Persipura Jayapura tak lepas dari kontribusi besar striker asingnya, Matias Conti. Dua gol Conti membuat tim Pesut Etam memastikan tiga poin saat tampil di Stadion Segiri… Read More
Pemkot Bogor dan Kejari Lanjutkan MoU Tentang Bantuan dan Advokasi Hukum BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama PT.PLN (persero) Area Bogor, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bogor dan BPJS Kesehatan Kota Bogor menandatangani kesepakatan bersama dengan Kejaksaa… Read More
Penataan Plaza dan Pasar Bogor Buat Warga Panik, Bima Arya Instruksikan Ini BOGOR–RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto meminta warga tenang. Hal ini menanggapi banyaknya warga yang panik terhadap rencana penataan Plaza dan Pasar Bogor. Bima meminta, pedagang dan masyarakat … Read More
0 komentar:
Post a Comment