Monday, 22 January 2018
Home »
» RS Sentosa Raih Akreditasi Paripurna
RS Sentosa Raih Akreditasi Paripurna
KEMANG–Rumah Sakit Ibu dan Anak Sentosa resmi berganti nama menjadi Rumah Sakit Sentosa. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Tri Wahyuni meresmikan penggantian nama tersebut di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, kemarin (19/1). ”Peresmian secara simbolik sudah dilaksanakan saat pelaksanaan akrediktasi rumah sakit November 2017 di RS Sentosa,” tutur Komisaris Utama RS Sentosa dr Frits M Rumintjap, SpOG(K)., MARS.
Diakuinya, RS Sentosa telah tumbuh dengan pesat dari segi aset maupun cakupan layanan. Meski berganti nama, dokter, sarana, dan prasarana rumah sakit tidak banyak berubah karena semua sudah sangat memadai. ”Perubahan hanya dari pelayanan saja. Jika dulu hanya melayani ibu dan anak, sekarang melayani umum,” tuturnya.
RS Sentosa memiliki visi menjadi salah satu rumah sakit terbaik, terpercaya, dan idaman seluruh masyarakat. RS Sentosa juga menyediakan berbagai fasilitas yaitu fasilitas umum, rawat inap, poliklinik (umum, gigi dan spesialis), layanan 24 jam, tindakan operasi dan penunjang medis lainnya. “Untuk dokter tadinya hanya ada 25. Karena ada peningkatan pelayanan, saat ini sudah ada 50 dokter umum dan spesialis serta 250 karyawan,” tuturnya.
Keunggulan dari RS Sentosa, klaimnya, memiliki prosedur pemeriksaan medis endoskopi dan membantu program pemerintah yaitu keluarga berencana (KB). Bahkan, pada 2015, RS Sentosa mendapatkan juara nasional Hospital Family Planing Project. Selain itu juga memiliki ruang ICU, NICU dan PICU. ”Kami membantu program pemerintah untuk menyukseskan program KBRS,” tuturnya.
Perkembangan RS Sentosa yang semakin meningkat ini, ditunjukkan dengan membaiknya sistem manajemen rumah sakit, sarana dan prasarana, pelayanan rumah sakit, dan lain-lain. RS Sentosa pun sudah mendapatkan akreditasi Paripurna yang merupakan tingkat kelulusan tertinggi yang diraih rumah sakit. ”Akreditasi Paripurna ini merupakan tahap awal dan merupakan tantangan untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pasien, salah satunya melalui peningkatan jenis pelayanan dari rumah sakit khusus ke umum,” tuturnya.
Komisaris Utama RS Sentosa Frits M Rumintjap menuturkan, ke depannya ingin memantapkan apa yang sudah diraih karena cukup berat untuk mempertanggungjawabkan dalam waktu tiga tahun ke depan. ”Kami ingin lebih meningkatkan pelayanan dan memiliki banyak dokter sub-spesialis, karena banyak dibutuhkan masyarakat,” tuturnya.(rp3/c)
sumber :Radar Bogor
Related Posts:
Aksi Perampokan di Cianjur, Sekeluarga Disekap Dikalungi Golok POJOKJABAR.com, CIANJUR – Perampokan tragis terjadi di RT 1RW 4 Kampung Pasir Oray Desa Sukaresmi Kecamatan Sukaresmi. Dua rumah dan Satu keluarga disekap oleh lima perampok, tengah malam, Senin (14/11/2016). Beruntu… Read More
BMKG Kota Bandung Perkirakan Puncak Hujan Hingga Tahun Depan … Read More
Ditetapkan Tersangka, Ahok Akan Bebas di Pengadilan? POJOKSATU.id, JAKARTA – Cagub DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak khawatir dengan penetapannya sebagai tersangka kasus penistaan agama oleh Kabareskrim, Rabu (16/11/2016). Menurut Ahok apapun proses hukum yan… Read More
25 Perusahaan Angkutan Umum di Bogor Belum Berbadan Hukum Ilustrasi Angkutan Umum di Bogor. FOTO : Dokumen Radar Bogor. POJOKJABAR.com, BOGOR – Menurut data DLLAJ Kota Bogor, saat ini baru ada 24 nama perusahaan angkutan umum yang tercatat. Dari … Read More
Ketika WN Asing Keruk Hasil Bumi, ke Mana Para Sarjana Pertanian di Bogor? POJOKJABAR.com, BOGOR – Terungkapnya aktivitas bercocok tanam empat pakar pertanian WN Tiongkok di Sukamakmur, menjadi tamparan keras bagi Kabupaten Bogor. Seperti diketahui, Bumi Tegar Beriman adalah gudangnya ahli-ahli… Read More
0 komentar:
Post a Comment