Friday, 5 January 2018
Home »
» Menengok Sarana Pendidikan Kampung Ciguha
Menengok Sarana Pendidikan Kampung Ciguha
Putus Sekolah karena Tak Ada SMP dan SMAMengubah citra ‘Kampung Gurandil’ bagi masyarakat Kampung Ciguha, Desa Bantarkaret, Kecamatan Nanggung, tidaklah mudah. Pembentukan karSAEFUL (7) berjalan menyusuri jalanan berbatu di Kampung Ciguha. Kondisi jalur yang terjal tak membuatnya mengeluh. Wajahnya berseri, karena di pagi itu ia dan teman-teman sekelasnya akan bermain sepak bola.
“Sekarang jadwalnya pelajaran olahraga. Setelah ini baru belajar bahasa Indonesia di kelas,” tutur siswa kelas II SDN Ciguha itu kepada Radar Bogor, kemarin (03/01).
Saeful tidak sendiri, ada 85 siswa yang belajar di sana. Mereka adalah penduduk Ciguha yang kerap dicap anak gurandil. Akan tetapi, bukan sebagaimana yang dibayangkan. “Semua memang tinggal di sini,” singkatnya.
Minimnya fasilitas pendidikan di Kampung Ciguha, membuat SDN Ciguha jadi satu-satunya sekolah yang beroperasi. Tidak ada SMP, apalagi SMA. Hal inilah yang membuat stigma ‘Kampung Gurandil’ dan banyaknya anak putus sekolah melekat di sana.
“Padahal minat anak-anak sangat tinggi dalam belajar,” ucap Ahmad (47), salah seorang warga Kampung Ciguha.
Hal itu pun diamini Pengawas Pendidikan Nanggung pada Disdik Kabupaten Bogor Titis Sutisna. Menurutnya, rasa ingin belajar anak-anak Kampung Ciguha sangat tinggi. Hanya saja belum terfasilitasi dengan baik. Seperti penambahan sekolah dan transportasi. “Itu yang menjadi kendala,” ucapnya.(*/b)akter dan sumber daya manusia menjadi kuncinya.
sumber :Radar Bogor
Related Posts:
Ditinggal Banyak Pemain, Sriwijaya FC Bisa Setor 3 Penggawa ke Timnas JawaPos.com - Kondisi Sriwijaya yang tengan compang camping akibat ditinggal banyak pemain tak membuat mereka tidak bisa menyumbang pemain untuk membela Timnas Indonesia. Justru Sriwijaya FC menjadi tim yang menyetor pal… Read More
Jelang Bentrok, Pelatih Australia U-16 Puji Permainan Garuda Muda JawaPos.com - Timnas U-16 Indonesia mengukir kejutan di Piala Asia 2018. Tergabung di grup C bersama Iran, Vietnam, dan India, Bagus Kahfi Cs berhasil lolos ke perempat final sebagai pemimpin klasemen. … Read More
Lupakan Kisruh Suporter, Pelatih Persib Sedih Sulawesi Diguncang Gempa JawaPos.com - Awan duka kembali menyelimuti Indonesia. Setelah insiden tewasnya Haringga Sirla, Minggu (23/9) lalu, kini kesedihan melanda masyarakat Sulawesi tengah yang baru saja merasakan gempa berkekuatan 7,7 SR.&nbs… Read More
4 Bulan Belum Digaji, Mental Skuad PSPS Mulai Terganggu JawaPos.com - Sebagai pemain yang menggantungkan hidupnya kepada sepak bola, wajar jika semangat juang pun akan bergantung kepada kesejahteraan mereka. Maka itu, ketika skuad PSPS Riau sudah 4 bulan belum menerima gaji, … Read More
Jangan Lihat Statistik, Timnas U-16 Indonesia Siap Bertempur JawaPos.com - Tugas berat harus dihadapi Timnas U-16 Indonesia. Pada babak perempat final Piala Asia U-16 2018, Indonesia akan menghadapi kontestan favorit, Australia. … Read More
0 komentar:
Post a Comment