Wednesday, 24 January 2018
Home »
» Gencar Promosi di Medsos
Gencar Promosi di Medsos
Selain keuntungan dari pendapatan berjualan keripik, menurut Ayu, berbisnis juga bisa mempertemukannya dengan orang penting di Bogor. Salah satunya Wali Kota Bogor Bima Arya dan istrinya Yane Ardian. Selain itu, bertemu dengan teman-teman UKM lainnya. ”Itu pengalaman yang luar biasa,” ujarnya.
Terkait pengalaman tak menyenangkan, diakuinya, saat ia harus memproduksi 80 kg singkong dalam waktu seminggu. ”Sambil mengurus anak juga, tetapi selagi kita menjalaninya asyik dan santai, tidak masalah. Saya juga memiliki tekad ingin terus mengembangkan usaha ini,” tuturnya.
Jika pesanan sedang sepi, Ayu lebih gencar mempromosikan produknya melalui media sosial. Untuk membuat konsumen tertarik, Ayu ”bermain” di kemasan yang lebih inovatif lagi. Saat ini sedang dimatangkan, karena ke depan ingin mengubah konsep kemasan.
Varian rasa Keripik Singkong Neng Ayu juga ingin diperbanyak. Yang pasti, Ayu tetap ingin fokus di keripik singkong. Kalaupun ada peluang lain, ia ingin membuat pisang dan emping manis, karena Ayu ingin membuat camilan tradisional.
”Tetap ingin fokus di bidang makanan, tetapi lebih beragam. Makanan zaman old, kemasan zaman now,” ujarnya.Ayu pun tak merasa repot membagi waktu karena suaminya ikut membantu, anaknya juga selalu ikut jika Ayu mengantarkan produk ke berbagai toko. Jika sedang produksi pun anaknya sering membantu. Ayu ingin menularkan bisnis ke anak, karena ia ingin mendidik anaknya mandiri.Ingin membuat one stop shopping dengan berbagai camilan, Ayu dan suami memamg memiliki kegemaran yang sama, yaitu penyuka keripik singkong. Ayu juga mengikuti berbagai komunitas, Badan Kuliner, Rumah Kreatif BUMN, Bogor Berdaya dan lain-lain. ”Ini sangat berdampak positif di bisnis saya. Selain mendapatkan ilmu, juga banyak teman dan relasi,” ujarnya.
Ke depan, Ayu akan merekrut karyawan untuk membuka peluang kerja. Ia juga tidak muluk-muluk mencari tipe karyawan, asalkan jujur, rajin, dan bersungguh-sungguh. (rp3/c)
sumber :Radar Bogor
Related Posts:
Akibat Sungai Puraseda Meluap Sebanyak 115 Siswa SDN Kampung Tengah Leuwiliang Bogor Terancam Batal Ujian Bangunan SDN Kampung Tengah, Desa Puraseda, Kecamatan Leuwiliang, rusak usai tersapu arus Sungai Puraseda yang meluap, Sabtu (30/9/17) malam. Kondisi ini pun mengancam 115 siswa yang akan mengikuti ujian tengah semester (U… Read More
Mulai Memasuki Musim Hujan, Ridwan Kamil Cemas BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus kebut pengerjaan sejumlah proyek pembangunan saluran anti banjir di beberapa titik, seperti ruas jalan Pasteur dan kawasan Pagarsih. Pasalnya, Kota Bandung sudah memasuki mu… Read More
Lebih Dekat dengan Buitenzorg Lewat Dongeng Sejarah Bogor, Serasa Kembali ke Zaman Prabu Siliwangi Bogor Kota Indah Sejuk Nyaman, Bagai Bunga di Dalam Taman. Warga Kota Bogor pasti sudah tidak asing dengan sepenggal lirik mars Kota Bogor ini.Hafal lagunya, sudah pasti tahu sejarah Kota Bogor, kan? Jika belum, tak ada sa… Read More
Wajib Mengikuti Perkembangan Teknologi Tujuh kelas menerapkan pembelajaran dengan memanfaatkan Google apps for education (GAFE). Mereka menyebutnya kelas Google. Guru pun dituntut harus paham teknologi.Dalam kelas Google, siswa bisa terhubung dengan yang lain se… Read More
Tujuh Hal yang Wajib Diwaspadai Orang Tua Saat Anak Bermain Gadget "Saat berikan gadget pada anak harus dipikirkan dulu apa pentingnya. Apa penting anak usia 3 tahun dikasih? Apa hanya gengsi karena tetangga sudah kasih?," tukas Pakar ICT Watch Widuri, dalam peluncuran Game Anak Sholeh, Ra… Read More
0 komentar:
Post a Comment