Thursday, 18 January 2018
Home »
» Dua Hari Diselimuti Kabut Tebal
Dua Hari Diselimuti Kabut Tebal
CISARUA–Hujan dengan intensitas ringan disertai kabut tebal, sepertinya masih akan menyelimuti wilayah selatan Kabupaten Bogor. Masyarakat dan pengguna jalan di kawasan Puncak pun harus ekstra hati-hati.
Seperti pantauan Radar Bogor, kemarin (16/1), hujan mengguyur sejak pagi hari. Tak hanya itu, kawasan Puncak juga diselimuti kabut tebal dengan jarak pandang hanya 100 meter.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bogor memprediksi jika kondisi tersebut akan tetap bertahan hingga Kamis (18/1) nanti. Apalagi, kawasan Puncak memiliki tingkat visibilitas yang rendah.
”Besok (hari ini, red) juga akan ditemukan kondisi yang sama. Akan ada hujan ringan pagi hingga malam hari. Itu merupakan prakiraan cuaca di wilayah Cisarua dan sekitarnya, seperti Gadog dan Cipanas,” beber Kepala BMKG Bogor Budi Suhardi kepada Radar Bogor.
Sementara, untuk wilayah selatan lainnya, seperti Cigombong dan Cijeruk, hujan dengan intensitas rendah juga masih akan mengguyur wilayah tersebut. Tak hanya untuk prediksi dua hari ke depan, situasi di selatan Kabupaten Bogor masih bisa terus berubah.
Masih kata Budi, masyarakat juga terus diimbau untuk update info cuaca serta lebih mewaspadai keadaan di sekitar. Apalagi wilayah Puncak yang sudah berkabut tebal, para pengendara diminta untuk menjaga batas kecepatan serta menyalakan lampu kendaraannya.
”Kami update cuaca biasanya tiga sampai lima jam sekali. Kami imbau untuk terus memantau, karena cuaca ini kadang tidak bisa diprediksi,” tukasnya.
Sementara, Kepala Seksi (Kasi) Kesiapsiagaan Bencana pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Budi Aksomo menambahkan, pihaknya juga akan selalu standby mengawasi wilayah selatan karena berpotensi bencana.
”Anggota kami selalu siaga di kecamatan. Jadi, jika terjadi sesuatu langsung terjun ke lapangan. Tapi peran masyarakat juga sangat vital sebagai yang terdekat dengan lingkungan. Wajib lebih siaga melihat potensi bencana alam yang ada,” tuturnya.(dka/c)
sumber :Radar Bogor
Related Posts:
Supir Angkot Teler, Dua Orang Tewas dalam Kecelakaan di Jalan Cileungsi-Jonggol CILEUNGSI-RADAR BOGOR, Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Cileungsi-Jonggol, Desa Mekarsari, Kabupate Bogor (4/2/2019) pagi. Dua orang meninggal dunia dalam peristiwa ini. Diduga, supir angkot bernomor polisi D 1926 … Read More
Angin Kencang Terbangkan Atap Rumah Warga Tajur Halang TAJUR HALANG— RADAR BOGOR, Hujan disertai angin kencang menerbangkan atap rumah warga di Kampung Nanggela, Desa Sukmajaya, Tajur Halang, Kabupaten Bogor, Senin (4/2/2019) sekitar pukul 17.00 WIB. Belum diketah… Read More
Tarif Tol Bocimi Bikin Dilematis Pengendara, Kembali Gunakan Jalan Raya Ciawi-Sukabumi BOGOR-RADAR BOGOR, Pemberlakuan tarif Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi, Jumat (1/2/2019) lalu dinilai memberikan sisi dilematis kepada pengendara untuk kembali menggunakan jalan Raya Ciawi-Sukabumi. Atau jalur bebas hambatan sep… Read More
Tidak Layak Huni, Rumah Warga Tenjo Ini Nyaris Ambruk TENJO-RADAR BOGOR, Tenjo Satria (65) termasuk salah satu warga Kampung Nanggung RT 01/07 Desa Babakan, Kecamatan Tenjo, Kabuapaten Bogor, yang memiliki rumah tidak layak huni. Kondisinya rumahnya bocor dan nyaris amb… Read More
Dilimpahkan ke Kejari Cibinong Bersama Dua Rekannya, Habib Bahar Dikenakan Pasal Berlapis CIBINONG-RADAR BOGOR, Tak hanya Habib Bahar bin Smith, Polres Bogor juga melimpahkan tersangka lain kasus penganiyaan dua anak-anak ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Cibinong, Senin (4/2/2019). Mereka adalah MAB dan AY. M… Read More
0 komentar:
Post a Comment