CIBUBUR–Sebanyak 80 ribu warga Kota Bekasi belum merekam kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Padahal, Juni 2018 mendatang, Kota Bekasi akan melaksanakan pilkada serentak. ”Ya, masih ada 80 ribu warga yang belum rekam e-KTP,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bekasi, Dinar Faizal Badar, Selasa (23/1).
Dinar mengatakan, saat ini instansinya mengebut pembuatan e-KTP. Pemerintah kecamatan dan kelurahan yang ada di Kota Bekasi juga turut dilibatkan. ”Kami jemput bola ke rumah-rumah warga untuk memberikan e-KTP warga yang sudah jadi,” katanya.
Dalam sehari, kata dia, pihaknya mencetak hingga 3.000 blanko e-KTP. ”Kami minta ke masyarakat yang telah memiliki surat keterangan (suket) agar datang ke kecamatan supaya segera dicetak e-KTP-nya,” ujar Dinar.
Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah wajib e-KTP di Kota Bekasi mencapai 1,8 juta jiwa. Dari jumlah itu, sekitar 90 persennya telah memiliki e-KTP, 4 persen menggunakan suket, dan sisanya, 6 persen, belum memiliki e-KTP.
Sementara itu, terkait masih banyaknya warga yang berlum ber-KTP, Ketua KPU Kota Bekasi Ucu Asmara Sandi mengatakan, saat ini lembaganya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait dan lembaga legislatif untuk persoalan e-KTP.(kub/gob)
sumber :Radar Bogor
0 komentar:
Post a Comment