Banner 1

Tuesday, 4 October 2016

M Natshir, Kiper Muda Persib Bandung Ini Dapat Banjir Pujian



POJOKJABAR.com, BANDUNG – Pelatih kiper Persib Bandung Anwar Sanusi menilai penampilan M Natshir yang membela tim sepakbola Jawa Barat pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 cukup gemilang. Soalnya, kiper muda yang dimiliki Persib itu tampil gemilang pada saat menghadapi Sulawesi Selatan pada partai final.

Anwar mengatakan selama pertandingan yang berlangsung 120 menit itu, Natshir tidak teruji. Namun pada saat menghalau dua tendangan penalti lawan kualitas Natshir sudah teruji.

“Selama pertandingan tidak teruji, mungkin dia ingin menunjukkan kapasitas dia sebagai seorang yang punya mental yang baik, terutama dalam menghadapi penalti,” ujar Anwar.

“Di saat kita dalam keadaan tertinggal bisa bersikap tenang bisa mengantisipasi tembakan lawannya,” ucap pelatih yang karib disapa Away ini saat ditemui di Mess Persib, Kamis (29/9/2016).

Away menilai keberhasilan kiper asal Soreang memblok tendangan penalti yang pertama menjadi momentum penting untuk Gian Zola cs.

“Ini penting dengan kekuatan mental dia bisa mendorong teman-temannya menjadi percaya diri,” ujarnya.

Memang Deden baru bisa menghalau tendangan penalti pada pemain ke lima dan ke enam. Away menilai hal itu memang wajar, sebab biasanya untuk penandang pertama dan kedua masih berspekulasi dengan mengejar arah tendangan.

“Penendang ketiga dan keempat arahnya sudah dia baca, cuman tendangan arah dan akurasinya bagus. Dan pada kelima dan keenam bisa kebaca, memang dia agak kuat kalau penalti sering setelah latihan sama temen-temennya yang mau tendangan penalti walaupun secara resmi tidak dilatihkan tapi udah biasa, walaupun beda atmosfirnya tapi setidaknya dia tahu karakter pemain mau nendang ke kiri ke kanan,” katanya.

Namun, bagi mantan Persib tahun 90-an itu, penampilan impresif Deden bukan jaminan untuk bisa tampil mengawal gawang Persib saat menghadapi Persiba, akhir pekan mendatang.

“Saya kira dia bukan untuk pertama kalinya main, nanti siapapun Ridwan juga. Yang jelas kita harus antisipasi jangan sampai over confidence karena memang levelnya berbeda,” pungkasnya. (pra)

sumber:  pojok jabar

0 komentar:

Post a Comment