Banner 1

Wednesday, 5 October 2016

Kontras, Di Belakang Arema Solid Dan Depan Seret Gol




JawaPos.com- Saat persaingan di papan atas Indonesia Soccer Championship (ISC) kian sengit, Arema Cronus justru mengalami masalah di lini depan,
 Yakni, berupa seretnya produktivitas gol. 

Dalam empat laga pertama putaran kedua, Singo Edan –julukan Arema– hanya mencetak tiga gol. Padahal, dalam periode yang sama pada putaran pertama, tim asuhan Milomir Seslija tersebut membukukan enam gol. 

Karena itu, jajaran pelatih pun memberikan pekerjaan rumah kepada barisan depan. Mereka harus memperbaiki finishing alias penyelesaian akhir. Terutama ketika menghadapi lawan yang sangat defensif atau memainkan garis pertahanan rendah. 

’’Yang perlu diingat, tugas bikin gol ini tidak hanya ditujukan kepada para penyerang,’’ ujar asisten pelatih Arema Joko Susilo kepada Malang Post (Jawa Pos Group).
Di 10 besar klasemen sementara ISC, dengan koleksi 24 gol, Arema hanya berada di posisi kesembilan pencetak gol terbanyak. 

Hanya unggul atas Persib yang baru 21 kali membobol gawang lawan.
Padahal, secara posisi, Arema berada di tempat kedua dengan meraih 40 angka. Satu poin saja di bawah sang pemuncak klasemen Madura United.

 Persipura mengintip di belakang Singo Edan dengan mendapat 39 poin, disusul Sriwijaya FC dengan dua angka lebih sedikit dari Persipura.
Beruntung, mesin gol yang seret itu diimbangi dengan soliditas lini pertahanan. Arema adalah tim paling sedikit kebobolan. 

Juga satu-satunya tim yang tingkat kebobolannya di bawah 10 kali, persisnya 9.
Menurut Joko, secara agresivitas, Christian Gonzalez, Sunarto, serta Febri Hamzah yang berada di depan dengan dukungan Marcio Teruel dan Nick Kalmar di garis kedua sebenarnya tidak mengalami masalah. ’’Tetapi, kebanyakan lawan kami memang tampil sangat defensif,’’ katanya.

sumber:jawapos.com

uploader:ikhsan 

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment