POJOKJABAR.com, BOJONGMANGU – Warga dari dua desa di Kecamatan Bojongmangu menginginkan kepala daerah yang baru peduli terhadap infrastruktur jalan di wilayahnya. Karena hingga saat ini akses di desa tersebut ada yang masih rusak.
Wahidin (44), warga Desa Sukamukti, mengatakan sebanyak 1.200 meter jalan masih berlubang dan membahayakan pengendara. Selain rusak, jalan di desanya juga tidak dilengkapi dengan Penerangan Jalan Umum (PJU).
“Lubangan jalan yang bikin kecelakaan. Apa lagi kalau malam hari,
karena selalu aja ada warga yang mengaku pernah ditodong. Banyak
penjahat, apa lagi pas musim begal dulu,” katanya.
Ia berharap kepala daerah yang baru peduli terhadap keselamatan
warga. Karena akses yang buruk dan penerangan yang minim bisa menelan
korban jiwa.“Juga yang peduli keselamatan warga. Khususnya memperhatikan jalan di sini. Karena sudah lima tahun jalan masih gini-gini aja. Kalaupun perbaikan, kayak asal-asalan,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan warga Desa Karangmulya, Ukim Madsuri (50). Kata dia, di jalan desanya ada ratusan meter jalan rusak seperti retak-retak dan berlubang.
“Kalau bisa mah, sebelum pemilihan. Tunjukin juga keseriusan para calon. Siapa yang kelihatan ngebenerin jalan, saya pilih itu. Saya bisa ajak warga buat gotong-royong,” katanya.
Sementara itu, Camat Bojongmangu, Subarna, membenarkan jalan di dua desa di kecamatannya masih dalam keadaan rusak.
“Yang belum dicor tersisa di Jalan Raya Desa Karangmulya sepanjang 645 meter tapi udah masuk di ABT 2016. Hanya untuk Jalan Raya Desa Sukamukti sekitar satu kilometer lebih masih rusak,” ujarnya.
Sumber:pojok jabar
Uploader: M Ikhsan Ramdani
0 komentar:
Post a Comment