Thursday, 13 October 2016
Dinilai Jadi Biang Kemacetan, Tiga Titik Jalan di Kota Bandung Akan Direvitalisasi
POJOKJABAR.com, BANDUNG – Dinilai menjadi titik kemacetan, tiga titik jalan di Kota Bandung akan direvitalisasi. “Kebetulan kita mendapat bantuan berupa dana hibah dari Yayasan Bloomberg, Inggris,” ujar Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, kepada wartawan Rabu (12/10/2016).
Ketiga jalan tersebut yakni Persimpangan Jalan Pahlawan, Simpang Lima dan Alun-alun.
“Dipermaknya ketiga ruas jalan tersebut diharapkan bisa mengurangi kemacetan dan kecelakaan,” harap lelaki yang akrab disapa Ridwan Kamil ini.
Ridwan Kamil memaparkan, awalnya, pembangunan tiga jalur itu salah desain. Seperti di Pahlawan, tiga jalur bertemu jadi satu, sehingga menjadi semrawut.
“Oleh Bloomberg, ketiga jalan tersebut diidentifikasi. Hasilnya, berdasarkan data ilmiah, di tiga lokasi tersebut memang banyak kecelakaan dan menyebabkan kemacetan,” tegasnya.
Nantinya ketiga titik itu akan dibongkar ulang, dengan design yang sekarang sudah selesai dikerjakan.
“Desainnya sudah selesai, karena dibantu Bloomberg juga sebagai salah satu dari 10 kota percontohan dunia, jadi nanti Januari dimulai pengerjaanya,” tandasnya.
Terkait banyaknya protes dari masyarakat tentang kemacetan di Kota Bandung sekarang, Ridwan Kamil meminta masyarakat untuk menyesuaikan karena saat ini sedang banyak proyek pekerjan di Kota Bandung.
“Sakitnya Bandung saat ini itu lagi diobatin. Karena ada tiga proyek bersamaan. Ada pembangunan fly over Antapani, ke sananya ada pembetonan di Jalan Kiaracondong, ke utara ada jalur utama Sky Walk, ada perbaikan trotoar Jalan Dago juga,” kata Ridwan Kamil.
Dalam proses ‘pengobatan’ agar Bandung tidak macet, pihaknya sedang membangun sejumlah fasilitas untuk mengurangi kemacetan.
“Jadi untuk yang protes, memang sedang dibangun obat untuk tidak macet. Kami Pemkot Bandung mohon maaf kepada warga karena eskalasi kemacetan di tiga bulan terakhir ini memang tinggi karena ada proyek. Mohon menyesuaikan,” pungkasnya. (mur)
sumber: pojok jabar
0 komentar:
Post a Comment