CIBINONG-RADAR BOGOR, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, bakal memprioritaskan pembangunan jalan khusus tambang dan Terminal Parung. Rencana Pemprov Jabar ini pun mendapat dukungan penuh dari Bupati Bogor, Nurhayanti. Bupati memastikan Pemkab Bogor akan membantu segala hal yang dibutuhkan agar dua pembangunan itu sukses.
Menurut Bupati, jalan tambang akan memecahkan permasalahan lalu lintas dan kerusakan infrastruktur di wilayah Kecamatan Gunungsindur, Rumpin dan Parungpanjang. Terlebih, jalan umum yang biasa dilewati truk pengangkut hasil tambang merupakan kewenangan Pemprov Jabar.
“Alhamdulillah sudah menjadi prioritas pembangunan Pak Ridwan Kamil (Gubernur Jabar, red). Tentu kami siap jika ada yang harus kami lakukan. Tapi, sejauh ini kami belum dilibatkan untuk jalan tambang,” kata Yanti.
Sementara untuk pembangunan Terminal Parung, Yanti menjelaskan jika pada awalnya terminal itu akan dibangun Pemkab Bogor, namun saat terbitnya UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, bahwa terminal Tipe B merupakan kewenangan provinsi, pemkab pun mengurungkan niatnya. Sebelum UU 23 Tahun 2014 terbit, Pemkab Bogor sudah mengurusi pembebasan lahan untuk terminal. Namun, saat lahan sudah siap, undang-undang itu terbit.
“Desain sudah ada waktu itu, tapi, karena Terminal Parung Tipe B, jadi kami minta sekalian saja provinsi yang membangun. Toh, lahan sudah ada. Karena gagalnya infrastruktur disebabkan tidak tersedianya lahan. Ini sudah ada jadi tinggal fisiknya saja nanti provinsi. Sudah menjadi prioritas juga,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor, Yani Hassan mengatakan, Pemprov Jabar baru memanggil pengusaha tambang di tiga kecamatan itu. “Dalam rapat itu, Pemkab Bogor belum dilibatkan. Kita masih menunggu teknisnya nanti seperti apa. Untuk terminal juga nanti jalan keluar-masuknya mau diinventarisir lagi karena belum dibebaskan,” kata dia.
Intinya, sambung Yani, Pemkab Bogor berharap Pemprov Jabar benar-benar merealisasikan pembangunan jalan tambang. “Kita siap. Ploting lahan juga belum. Belum sampai ke teknis yang seperti itu,” katanya.(wil)
0 komentar:
Post a Comment