Banner 1

Tuesday, 3 April 2018

Zulhasan: Zikir Menenangkan Hati


BOGOR–RADAR BOGOR,Ketua MPR RI Zulkifli Hasan kembali berkunjung ke Bogor. Kemarin (1/4), politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengikuti zikir akbar di Masjid Az-Zikra, Sentul, Kabupaten Bogor.

Zulkifli hadir di hadapan ribuan jamaah pimpinan KH Muhammad Arifin Ilham. Zulhasan -sapaannya- mengaku bersyukur dapat bersilaturahmi dengan para jamaah sekaligus dapat bertemu dengan Ustaz Arifin Ilham.

“Alhamdulillah, Allah mempertemukan saya, Ustaz Arifin dan ribuan jamaah Az-Zikra. Masyarakat dari berbagai daerah datang sejak dini hari menundukkan hati dalam zikir bersama,” ujarnya.

Menurut Zulhasan, zikir bermanfaat untuk menenangkan hati dan melunakkan hati yang keras. Selain itu bisa melahirkan pemikiran arif dan bijaksana.

Dia juga memaparkan peran umat Islam dan para ulama dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia. “Peran umat Islam dan ulama sangat luar biasa. Tidak bisa dipisahkan antara Islam dan perjuangan Indonesia,” ujarnya.

Untuk itu, anggapan bahwa umat Islam adalah radikal dan intoleran, menurut Zulhasan kurang tepat. “Islam di Indonesia agama yang berkemajuan dan paling toleran. Islam sebagai mayoritas menghormati agama lain,” tuturnya.

Sementara itu, sehari sebelum­nya Sabtu (31/3), Zulhasan menemui mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk memopulerkan Gerakan Kami Indo­nesia ke kampus-kampus.

Dia mengungkapkan bahwa Gerakan Kami Indonesia hadir untuk menjahit Merah Putih yang mulai terkoyak. Gerakan Kami Indonesia menyatukan warga bangsa apa pun latar belakang suku, agama, ras, dan kelompok.

“Untuk mempersatukan Indonesia agar tidak terbelah. Saling menghormati dan meng­hargai. Saya terus memperluas Gerakan Kami Indonesia ini ke kampus-kampus,” katanya.

Kepada mahasiswa, Zulhasan meminta mahasiswa menjadi pelopor menjahit Merah Putih dan memperkuat persatuan. Hal itu bisa dicapai jika mengetahui nilai-nilai luhur dan tujuan Indonesia merdeka serta tujuan berbangsa dan bernegara.

Dalam kesempatan tersebut, Zulhasan juga meminta mahasiswa IPB untuk menimba ilmu dengan sungguh-sungguh. Sebab, masyarakat bisa maju dan jaya jika memiliki ilmu.

“Pertanian kita bisa maju kalau punya ilmu dan teknologi. Mahasiswa IPB punya tanggungjawab sejarah agar (pertanian) kita bisa maju dan jaya,” katanya.


sumber: radarbogor.id

Related Posts:

  • Tusuk Guru Ngaji di Masjid DEPOK – RADAR BOGOR, Abdul Rachman (52), seorang guru ngaji dan pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM)Darul Muttaqien, di Perumahan Bumi Sawangan Indah (BSI), RT 5/6, Kelurahan/Kecamatan Sawangan, menjadi korban penusukan,… Read More
  • Kartu Perdana Diregistrasi Sembarangan JAKARTA–RADAR BOGOR, Penyalahgunaan nomor induk kependudukan (NIK) dan kartu keluarga untuk registrasi kartu seluler diduga masih terjadi. Lantaran masih begitu mudahnya menemukan kartu perdana seluler yang dijualbelikan d… Read More
  • Instagram dan Snapchat Tarik Fitur GIF JAKARTA–Setelah WhatsApp yang memblokir fitur GIF yang berbau porno. Kali ini, Instagram dan Snapchat menarik kembali fitur GIF dari platformnya. Penarikan fitur GIF milik Giphy ini dilakukan setelah sejumlah pengguna mene… Read More
  • Hari Ini Ganjil-Genap Tol Cikampek JAKARTA-RADAR BOGOR, Penerapan sistem ganjil-genap di ruas tol Jakarta Cikampek dari pintu tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur mulai diterapkan hari ini. Bagi masyarakat yang terdampak, pemerintah telah memiliki beberapa str… Read More
  • Pelamar SNMPTN di IPB Meningkat BOGOR–RADAR BOGOR, Pendaftaran seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) telah ditutup sejak Selasa (6/3) lalu. Pelamar di Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun ini jumlahnya meningkat 13 persen dibanding tahu… Read More

0 komentar:

Post a Comment