Tuesday, 3 April 2018
Home »
bogor raya
» Program RTLH di Tanjungsari Diduga Masalah
Program RTLH di Tanjungsari Diduga Masalah
Program rumah tidak layak huni (RTLH) di Kecamatan Tanjungsari diduga bermasalah. Seperti yang dialami CN (75), lansia asal Desa/Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, sedianya mendapatkan program RTLH tahun anggaran 2017.
Hanya saja, pelaksanaannya disinyalir tidak sesuai dengan prosedur. Sebab, hingga kini rumah CN tak kunjung dibangun. Dia hanya mendapatkan sejumlah material bangunannya saja yang dikirim dari toko bahan bangunan.
“Muhun, teu acan dibangunkeun (iya, belum dibangunkan),” tutur CN, lansia yang tinggal sebatang kara, saat ditemui Radar Bogor, Minggu (1/4).
Tak hanya itu, material yang diberikan juga tak mencukupi untuk membangun rumah CN agar kembali sempurna. “Bahana kurang, janten teu aya nu tiasa ngabangunken. (bahannya kurang, jadi tidak ada yang bisa membangunkan),” ucap CN.
Saat ini, sejumlah material yang diterima sejak November 2017 sudah tak bisa digunakan lagi.
Mulai dari tripleks yang sudah mulai lapuk serta plafon yang sudah berlumut. Namun yang paling parah, yakni bahan material semen yang sudah mengeras. “Tos jadi batu semenna. (sudah jadi batu semennya),” tuturnya.
Selain tidak dibangun, jumlah material yang didapatkan CN, nilainya tak sesuai dengan anggaran program RTLH sebesar Rp10 juta. Dia hanya menerima cat satu kaleng, semen lima sak, bata hebel, grc dua lembar dengan papan tripleks dua lembar.
Saat dikonfirmasi, Camat Tanjungsari Kosasih mengaku belum mendapatkan informasi terkait masalah tersebut.
“Saya baru tahu. Besok (hari ini, red) saya akan cek ke lokasi. Apalagi ini lokasinya dekat dengan kantor desa dan kecamatan Tanjungsari,” katanya.
Ia pun akan segera memangil kepala desa Tanjungsari untuk mempertanyakan perihal masalah tersebut. “Kami akan panggil kadesnya juga,” tukasnya.
Sumber : radarbogor.id
Related Posts:
Perbedaan Koalisi tak Jadi Masalah bagi Pasangan Asyik Tidak linearnya pengusungan calon kepala daerah di Kota Bogor dan Jawa Barat, bukan jadi masalah serius bagi calon gubernur Jawa Barat Sudrajat.Menurutnya, dalam berdemokrasi itu merupakan hal yang biasa.”Kami di wali… Read More
Penyandang Disabilitas Tuntas Didata sebagai Pemilih KPU Kabupaten Bekasi mendata 833 pemilih penyandang disabilitas di Pilgub Jabar 2018. Data tersebut berdasarkan hasil coklit yang dilakukan selama sebulan sejak 20 Januari hingga 18 Februari 2018.Dari jumlah tersebut, dike… Read More
Komitmen IMM bagi Kebangsaan Memperingati milad ke-54 tahun, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bogor mengadakan Seminar Empat Pilar Kebangsaan, Sabtu (17/3) pekan lalu.Bertempat di aula utama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muham… Read More
Sepekan Ekspor Ikan Hias Capai Rp124 juta Pemerintah Kabupaten Bogor menjalin kerja sama dengan Dubai Uni Arab Emirat (UAE) terkait ekspor ikan hias. Dalam kunjungannya ke Kabupaten Bogor, Project Manager Petshop LLC Dubai Uni Arab Emirat (UAE), Tom sangat terkes… Read More
Latih 32 Kepala Puskesmas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok melatih 32 kepala puskesmas terkait manajemen puskesmas di fasilitas kesehatan tingkat pertama, kemarin (18/3). Pelatihan dilakukan sebagai dukungan pelaksanaan Program Indonesia Sehat d… Read More
0 komentar:
Post a Comment