Thursday, 12 April 2018
Home »
Berita Utama
» Ongkos Haji Jadi Rp35,23 Juta
Ongkos Haji Jadi Rp35,23 Juta
BOGOR– RADAR BOGOR,Keputusan Presiden (Keppres) tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2018 sudah ditandatangani Presiden Joko Widodo. Pernyataan tersebut diungkapkan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Kementerian Agama (Kemenag) Nizar Ali saat diseminasi advokasi haji di Bogor.
Menurut Nizar, jadwal pelunasan jamaah haji reguler tahun ini sempat tertunda, karena belum keluarnya Keppres BPIH tersebut. Terrnyata Keppres BPIH tersebut, sempat tertahan di Tata Usaha (TU) di Sekretariat negara selama kurang lebih seminggu.
“Kemarin mestinya ini harus dikawal. Jadi, surat tanggal 20 Maret itu sudah dilayangkan ke Setneg, ternyata berhenti di TU tidak sampai ke Mensesneg,” ujarnya.
Sebelumnya, proses pelunasan yang direncanakan akan dilakukan pada Selasa (3/4) lalu, akhirnya diundur. Dengan ditandatanginya Keppres BPIH ini, menurut Nizar, pelunasan jamaah haji reguler sudah bisa dilakukan dalam waktu dekat sekitar tanggal 12 April mendatang. “Untuk kepastian pelunasan kita harus tunggu surat edaran dahulu,” katanya.
Seperti diketahui, berdasarkan penetapan BPIH 2018 oleh Kemenag dan Komisi VIII DPR RI, masing-masing jamaah harus membayar Rp35,23 juta. Biaya haji ini naik Rp345 Ribu dibandingkan biaya haji tahun lalu.
Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, ada tiga faktor yang memengaruhi kenaikan biaya operasional penyelenggaraan ibadah haji tahun ini di banding tahun 2017.
Pertama, adanya kebijakan Pemerintah Arab Saudi terkait pemberlakuan pajak pertambahan nilai (PPn) sebesar 5 persen untuk semua barang dan jasa yang dikonsumsi dan dipergunakan di Arab Saudi.
Kedua, kenaikan harga bahan bakar minyak dan tarif listrik di Arab Saudi serta tren kenaikan harga avtur. Ketiga, perubahan nilai tukar rupiah terhadap Dolar Amerika dan Saudi Riyal.
“Kenaikan sebesar Rp345.290 atau 0,9%, menurut hemat kami, wajar dan rasional, apalagi ditambah dengan adanya peningkatan kualitas layanan di banding tahun lalu,” kata Menag.
sumber: radarbogor.id
Related Posts:
Belasan Keluarga Korban Kebakaran Kehilangan Tempat Tinggal BOGOR-RADAR BOGOR, Kebakaran hebat yang melanda kawasan padat pendusuk di Kampung Bantar Kemang RT04/05, Bantar Kemang Keluragan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, menyisakan duka.Setelah satu deret rumah yang dihuni be… Read More
Seminggu, Dua Kebakaran Hebat Terjadi di Kota Bogor BOGOR-RADAR BOGOR, Belum hilang diingatan warga Kota Bogor, peristiwa kebakaran hebat yang menghangsukan gudang helm di Kelurahan Kedungbadak, Kecamatan Tanahsareal, Jumat (29/03/2018) lalu.Kini, kebakaran kembali terjadi … Read More
Korban Kebakaran Ditampung di Ponpes Daarul Uluum BOGOR-RADAR BOGOR, Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bogor, dibantu TNI, Polisi, dan warga sekitar sudah berhasil memadamkan api yang menghanguskan beberapa rumah di RT 04/05, Kampung Bantarkemang, Kelurahan Baranang… Read More
Kertajati Angkut 2,4 Juta Penumpang BANDUNG-RADAR BOGOR,Pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka hampir rampung. Bandara yang menelan dana investasi Rp2,6 triliun itu pun segera beroperasi pertengahan tahun ini. Pengelola b… Read More
Penguras Saldo Bersembunyi di Gunungputri BOGOR–RADAR BOGOR,Polres Bogor menangkap empat pelaku pencurian tabungan nasabah dengan modus ganjal kartu anjungan tunai mandiri (ATM). Sindikat diketahui memiliki wilayah operasi yang luas.DT (22), AJ (24), S (32), dan N… Read More
0 komentar:
Post a Comment