Wednesday, 4 April 2018
Home »
Berita Utama
» Diperindag Minta Stop Pembelian Makarel
Diperindag Minta Stop Pembelian Makarel
BOGOR–RADAR BOGOR,Ikan makarel kaleng masih banyak di pasaran. Terutama, 27 merek yang dilarang BPOM membuat pemerintah daerah harus bekerja keras untuk menghindari penyebaran penyakit.
“Sesuai dengan uji BPOM yang 27 merek itu, untuk para pedagang jangan dulu jual ke masyarakat,” ujar Kabid Sarana, Komoditas dan Perdagangan Disperindag Kota Bogor, Teddy Setiadi kepada Radar Bogor, kemarin (2/4).
Tak hanya pedagang, Teddy juga meminta masyarakat untuk menyetop pembelian sampai ada kepastian dari pemerintah pusat. Untuk pengawasan masih beredarnya 27 merek tersebut, pihaknya masih menunggu instruksi dari Provinsi Jawa Barat untuk menariknya di pasaran.
Sementara itu, ikan makarel di Plaza Jambu Dua sudah ditarik dalam jumlah besar. Penanggung Jawab Supermarket Plaza Jambu Dua, Misnan, mengaku tak mengetahui berapa persis jumlah keseluruhan yang ditarik. “Sudah ratusan kaleng,” ucapnya.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bogor, Dace Supriadi meminta masyarakat untuk tenang. Sebab, menurutnya, temuan parasit cacing dalam makarel tidak terjadi di wilayah Kabupaten Bogor.
“Kami tetap akan melakukan upaya pencegahan dengan menguji beberapa sampel produk ikan sarden atau makarel yang beredar di swalayan atau warung di wilayah
Kabupaten Bogor dengan melibatkan Dinas Kesehatan,” tukasnya.
Dace menambahkan, sampai saat ini pihaknya belum mengeluarkan surat edaran imbauan ke swalayan-swalayan terkait informasi tersebut. Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Disdagin Kabupaten Bogor, Jona Sijabat menguraikan, kemarin pihaknya telah melakukan pemantauan ke toko-toko modern. Hasilnya, tidak ditemukan produk ikan makarel yang masih dijual.
sumber: radarbogor.id
Related Posts:
Bogor Kehabisan Stok Tinta BOGOR-RADAR BOGOR, Stok blangko KTP elektronik (KTP-el) sudah terpenuhi. Namun, warga Kota Bogor tetap tidak bisa mencetak KTP-el, sebab tinta untuk mencetak kartu di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) … Read More
Jurus Andalan Cari Selamat Kasus korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) kian memanas. Terlebih setelah ”nyanyian” Setya Novanto (Setnov) di persidangan yang menyeret nama para petinggi negeri. Ini menjadi tantangan bagi KPK untuk menjawab k… Read More
Xi Jinping yang Tiada Tanding Minggu ini amat bersejarah bagi Tiongkok: mencabut konstitusi yang membatasi masa jabatan presiden. Batasan dua periode tidak berlaku lagi. “MPR”-nya Tiongkok bersidang sejak Senin lalu. Itu sidang pleno lima tahunan. Sepe… Read More
Ditawari Sate dan Nasi Goreng Bintang sepak bola dunia, David Beckham memenuhi janjinya untuk kembali mengunjungi Indonesia. Minggu (25/3) Beckham hadir menyapa para penggemarnya yang sudah memenuhi tribun GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta … Read More
Facebook Minta Maaf dengan Iklan Satu Halaman di Surat Kabar CALIFORNIA-RADAR BOGOR, Facebook akhirnya meminta maaf kepada para penggunanya. Sebab, Facebook telah terjerat skandal privasi data selama sepekan terakhir yang menyebabkan terlibat masalah hukum dan peraturan bagi perusah… Read More
0 komentar:
Post a Comment